Jumat kemarin nyaris saja saya melewatkan perkuliahan dosen tamu MPPTI. Saya sendiri kurang tahu siapa dan darimana narasumbernya. Dan sangat surprise ketika menyaksikan dosen tamunya bukan hanya seorang tapi 4 orang sekaligus. Wuowww... macam seminar gitulah jadinya.
Kebetulan dosen matkul ini, Bu Anna memang punya relasi yang (bisa dibilang) gokil. Wajar jika narasumbernya dari berbagai bidang. Ada yang dari layanan keuangan, ada yang dari permigasan, ada juga yang dari konstruksi, dan tak lupa dari telko/ICT.
Keempatnya punya kesamaan yang patut dijadikan pelajaran. Pertama, dari penampilan sangat stylish. Mungkin pertanyaannya "fashionable dulu baru jadi PM" ataukah sebaliknya. Well, faktor ini walau sederhana namun sudah cukup membuat kami tidak ngoceh sendiri karena yang di depan punya aura yang menarik untuk dilihat. Kedua, mereka tidak menutup diri dari kerja sama proyek luar negeri. Ini mengindikasikan bahwa mereka bukan sekedar jago kandang. Dan ini juga menguatkan keyakinan bahwa MEA itu bukan sebuah kengerian, tentunya jika kita punya kompetensi. Kesamaan ketiga adalah mereka "haus" pengetahuan. Ini dibuktikan dengan keuletan mereka memperkaya khazanah pendidikan melalui bangku kuliah pascasarjana serta keprofesian
Dari sisi inti materi, keempatnya punya gaya masing-masing yang saling melengkapi. Tapi yang jadi nilai plus adalah inspirasi yang mereka bawakan tidak melulu soal hardskill. Mereka tampak memberikan penekanan yang lebih kuat tatkala menyinggung tentang sikap.
Well, perkuliahan tersebut merupakan pamungkas dari petualangan di bangku kuliah semester ini, di luar UAS. Ini tandanya memamungkaskan KA plus UAS.