Kadang lelah kerap menghampiri
Liputi layaknya dialah karib dari peluh ini
Dimana waktu benar sukar ditaklukan
Sementara kitalah boneka turuti obsesi
Kadang damai mengunjungi hati
Semilir tedih sebagai pelipur yang manjur
Pulihkan daya yang lapar nutrisi
Begitulah hidup bukannya nirbahagia
Silih berganti rupa segala pekanya kita jua
Ya begitulah cara Tuhan menampakkan lemahnya kita
No Response to "Terkadang dan Begitulah"
Posting Komentar