Change Everywhere
Perubahan adalah keniscayaan
Toh itulah karakter manusia
Konsisten dengan inkonsistensi
Tak selalu buruk memamg, hanya saja menuntut reaksi yang tepat
Bilamana perubahan itu dilagukan dengan cetus mengeluh
Sumbang tentu irama yang dijalani nanti
Maka sandarkan saja nafas ini pada ikhlas
Sekiranya jernih, basuhlah pada istighfar
Allah punya bingkisan rahasia
Kado yang misterius tapi memesona pada hilirnya
Susuri Syair Semilir
Sebuah pergantian siang ke sore hari yang mendebarkan
Betapa tidak, saya harus mengejar jadwal kereta di Stasiun Bandung dengan kuyupnya sekujur tubuh
Pengalaman dua kali gagal mencapai jadwal membuat saya agak gerah
Beruntung Allah mengizinkan saya melaju dengan selamat
Beruntung pula Allah mengizinkan saya hadir ke sesi lab malam ini
Dan beruntungnya Allah menyuguhkan panorama memesona sepanjang perjalanan penuh degup dan kuyup di kereta ekonomi cita rasa eksekutif ini
Mencari Beruang (yang pada bubu siang) di Penangkaran
Kebun Sayur yang nggak Jualan Sayur
Bergulat dengan Waktu
Manusia itu lemah
dan tidak akan pernah mengungguli ciptaan Allah yang bernama waktu
karena dengan keterbatasan 24 jam sehari serta 7 hari sepekan, waktu menjadi sangat berharga
Kekuatan waktu justru terletak pada keterbatasannya
Dan kelemahan kita malah terdapat pada keterbatasan fisik dalam memanfaatkan waktu
Membagi waktu adalah tantangan yang paling sulit
Karena kenyataannya waktu tanpa diduga kerap mengundang pernak-pernik yang tak kalah merepotkan
Pada akhirnya, kita tidak perlu berupaya memenangi waktu
Yang jadi fokus tinggallah berjuang mengisi waktu dengan kualitas
Kualitas yang barangkali berbeda topiknya, mungkin keluarga, profesi, hingga sosial
Tapi muaranya sama, sebagai ibadah
ICSITech xpedition
Sebetulnya ini bukan pertama kali saya menjelajah seberang Pulau Jawa untuk menunaikan tugas seminasi riset. Hanya saja, dengan berbagai faktor, tentunya ICSITech 2016 ini memiliki tantangan yang spesial. Yang pasti pikiran dari proses pengiriman s.d. hari H harus berbagi konsentrasi terkait agenda di Merdeka Barat, Cikini, Salemba, Dayeuhkolot, hehee...
Pada kesempatan ini saya beruntung bisa memperluas cakrawala, baik dari aspek pengetahuan maupun hubungan. Ada kenalan baru dari Thailand, Vietnam, bahkan Kolombia. Sosok terakhir, yaitu Mr. Leonel Hernandez harus menempuh transit dari Bogota-Panama-USA-Amsterdam-Jakarta untuk menggapai lokasi ICSITech ini. Perjalanan yang menuntunnya pulang membawa sebuah kotak berisi prestasi Best-3 Paper di ICSITech ini. Keren.. Tak lupa, sebagai urang Bandung Raya, meskipun kali ini menggusung bendera UI selaku asisten riset/dosen, saya juga beruntung bisa silaturahim dengan Pak Rinaldi Munir, Pak Enjat, Pak Eddy Nugroho, plus Pak Yanuar Firdaus dan Bu Fhira Nhita. Dua yang terakhir merupakan pesohor yang sudah berkiprah banyak di Telkom University, tempat saya berbagi ilmu tentang automata dan literasi TIK.
Alhamdulillah misi selaku periset sudah tunai, kecuali tentunya laporan administrasi ke bagian Riset Fasilkom. Itu bisa nanti di Bandung/Jakarta. Sekarang fokus menentukan rute ngebolang esok hari bersama istri dan si mungil yang hiperaktif.
Assalamualaikum Balikpapan
inilah perjalanan yang pertama kalinya berekspedisi dengan personel 3 orang persis di provinsi ke-16 yang saya kunjungi, persis di pulau ke-9 yang saya jelujuri semoga kisah di Pulau Borneo ini menjadi petualangan yang penuh rasa syukur
#ArfiveKalimantanTimur
Semua Pasti Berguna
Akan tiba masa dimana Allah menjawab segala pertanyaan "buat apa"
Era kuliah, periode berorganisasi di sekolah, tempo beraktivitas mencari laba, hingga zaman mencari
Segala rupa giat bakal dikerahkan untuk mencapai kesuksesan organisasi, yang kadang memaksa kita melanggar bayas kewajaran ligkup kerja kita
Percayalah Allah punya skenario hebat
Alur cerita yang bermuara pada modal berkembang pesat di kemudian esok
Kiprah untuk lebih beragam karya nan luas
Dimana kapabilitas diri menyodorkan kita peluang untuk berkembang
Takaran sukses bukan tentang gaji
Namun seputar berjah dan ridho Illahi
Dalam diensi ini kita bakal menyesal
Tatkala lingkup yang terlalu ngeyel nyatanya hanya mampu sebagai pembendung cara pikir
Dimana sesl mungkin dipanen jika sedari awal hanya mengobrol nominal
Pesan Pagi ini
Pada dasarnya, manfaat merupakan harga mati yang jauh utama daripada capeknya kita.namu harga mati itu bukan tanpa celah nista. Selalu ada rongga menganga di kalbu untuk sombong. Rongga yang pada akhirnya men-null-kan hakikat ibadah kita. Dan ujung-ujungnya kebermanfaatan kita tak ubahnya citra semata.
Yare Yare Hmm
Kecelakaan yang tidak dianjurkan harus dihadapi dengan berpikir solutif. Pelajaran berharga untuk lebih optimis dan berani membidik risiko. Beruntung Allah Maha Kaya, termasuk dalam menyediakan solusi. Malah Allah menyisipkan kado di balik segala teguran agar lebih bijak lagi. Kado berupa tiket ganda untuk mengutara.
Sebuah tiket ke dataran Borneo, tepatnya sebuah pelabuhan yang selicin minyak. Sebuah agenda menanti di sana untuk kembali berkiprah di meja presentasi. Terlalu aneh bagi saya mengajak orang berpikir tentang keamanan informasi jika menilik nilai C di matkul Jarkom saat S1. Beruntung bekal dunia kerja sebagai IT Specialist di Indonesia Kreatif serta konsultan di Arkadia Solusi memberi pengalaman berharga. Pengalaman yang menjadi santapan untuk menambal kapasitas diri. Sepertinya aneh pula dengan rutinitas mengampu matkul Teori Bahasa dan Automata. Tapi itu bukan masalah substansi.
Yang substansi saat ini adalah memaksimalkan persiapkan untuk menghasilkan performa yang jauh lebih baik daripada di Depok dan Bandung. Semoga kesempatan menjelaskan tentang infrastruktur kunci publik nanti bisa berkualitas.
Tiket lainnya barangkali terlalu mengawang bagi saya untuk "loncat" ke Asia daratan. Semua masih bureng, iya hampir semua gelap, kecuali keyakinan Allah akan mengulurkan bantuan. Bismillah semoga one mistake to double mission menjadi ibadah. Aamiiin
Fluktuatifnya Cuaca dan Drama Nostalgia
Cuaca di ibu kota kerap tak terduga
Kadang mendung mengurung murung
Kadang terik mengusik syair menggelitik
Segala rupa cuaca bergiliran mengisi langit
Langit yang tak lagi jelas jenis warnanya
Ibarat bawa riuhnya gejala nostalgia
Ya, kerontangnya jalanan dan keringnya penghuni bumi
Pun kuyupnya berurai gemericik
Apa kabar beribu hari yang lalu
Adakah genangan 'nubari di genangan bayangan
Kemudian aku tersenyawa dalam lamunanku
Lamunan tentang ketidakabadiaan
C'est la Vie
Jalan-jalan pagi hari bertiga. Humaira yang sebelum subuh sudah aktif riang jelas tampak tidak sabar menghirup udara yang bersumber dari dunia 'luar'. Well, TSM alias Telkom Shocking Market alias Pasar Kaget Telkom menjadi destinasi wisata sederhana kami bertiga. Dan seperti biasa, hanya berselang sekian meter motor melaju, si buah hati sudah terlelap pulas hohooo.
Sejenak Berbincang di Buah Batu
Tak Lengkap ke Tegal Jika tidak kemari
Barokallah Dias feat Teh Mpit
Latepost
Ekspedisi ke Indramayu bareng istri dan si buah hati. Di sana ramai dengan rekan-rekan sejawat. Ya iyalah, yang nikah juga temen sekampus dulu hehee,,.
Barokallah Dias serta Teh Mpit
Yang laki-laki adalah "binaan" dalam konteks PDKT 2012, sedangkan yang perempuan adalah kawan satu Bepeha dan SC PDKT 2012. Ya, begitulah anak ITTeljom banyak "ternyata"-nya jika urusan jodoh.
Ternyata jodoh mereka adlah kawan satu kepanitiaan dan satu yayasan Cakrawala Baca