Cuaca di ibu kota kerap tak terduga
Kadang mendung mengurung murung
Kadang terik mengusik syair menggelitik
Segala rupa cuaca bergiliran mengisi langit
Langit yang tak lagi jelas jenis warnanya
Ibarat bawa riuhnya gejala nostalgia
Ya, kerontangnya jalanan dan keringnya penghuni bumi
Pun kuyupnya berurai gemericik
Apa kabar beribu hari yang lalu
Adakah genangan 'nubari di genangan bayangan
Kemudian aku tersenyawa dalam lamunanku
Lamunan tentang ketidakabadiaan
Fluktuatifnya Cuaca dan Drama Nostalgia
Rabu, Oktober 12, 2016 by
ve
Posted in
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Fluktuatifnya Cuaca dan Drama Nostalgia"
Posting Komentar