Dalam sebuah pertandingan sepakbola, ada durasi 90 menit (lebih dikit). Terlalu membingungkan pendengar bila kita bercerita sesuatu yang hanya sepenggal. Kita cuma bilang "Keith Kayamba mencetak gol", tapi kita tidak bilang kalau gol itu offside, maka ada informasi yang kita potong demi kepentingan kita.
Ceritakanlah sesuatu secara atomicity, utuh atau tidak sama sekali.
I can't intervete at all, tapi pada kenyataannya pernah ada sharing dan itu kami follow ke level teknis, yang memang cocok kami terapkan
They're not hear people want, tapi pada kenyataannya itu sudah sepakat diekrjakan, bukan oleh kami maupaun kalian, tapi mereka. kemana "mereka"? ich weiss nitch
Boleh Jadi Riak itu Mendewasakan [3]
Boleh Jadi Riak itu Mendewasakan [2]
Belakang kampus resah dengan predikat "kaku dan ritual formalitas" yang dialamatkan kepada sebuah event. Well, apa sih yang jadi permasalahan? kenapa juga harus tersinggung? apa pendengar tidak cukup dewasa dalam menerima opini? ataukah pembicara yang asal teplak?
Ibarat ujar-ujar yang lagi ngetrend belakangan "terus gue harus bilang woww gitu?"
Boleh Jadi Riak itu Mendewasakan
Menjahit Luka Robek
Dalam sore di pinggir kolam
Yang dilabeli telaga imbas abrasi
Bawakan senandung menyela rupawan
Tak hendak lagi elok terpandang
Bermekaran di bumi ini mawar
Adalah merah, jingga, putih, ataupun hitam
Senyapnya topeng tetaplah duri terpegangi
Tak layaknya pesan dalam botol
Hanyut dalam ombak hingga terkapar di pelupuk
Berbincanglah aku dengan desir sabana selatan
Secarik kertas takkan penuhi kepingan sanubari
Hingga kepayahan raga gerogoti paru dan dadanya
Tanpa tandu maupun papahan rekan
Dia berjalan merangkak tanpa mengemis iba
Sampailah pada benang dan jarum
Tiada pembius tetaplah dia jahit luka robeknya
Mengisi Masa Depan [3]
Tempo hari saya berceloteh tentang masa depan yang sifatnya jangka pendek...
Nah...sekarang ambo pengin sharing tentang apa yang jadi target masa depan jangka panjang.
Tapi ada beberapa orang yang berprinsip jalani hidup sebagaimana adanya. Hmmm, bagi yang punya kemampuan menghadapi tanpa persiapan sih ga masalah, nah...kalo yang orangnya kayak saya (punya keterbatasan dalam menghadapi sesuatu yang "ujug-ujug") jelas susah.
Maka, aku susunlah beberapa rancangan masa depan itu.
Pertama profesi pascalulus, ada banyak peluang kerja di bidang informatika, baik yang berkaitan dengan korporasi ICT ataupun korporasi non-ICT (such as farmasi, transportasi, edukasi) dll.
Transformation [2]
My mathematics teacher said that transformation have 4 kinds, they're reflection, translation, rotation, and dilatation.
But, there's lesson, no...it's not (ordinary) lesson, but special lesson about trnasformationn
Mengisi Masa Depan [2]
But pleaseeeee jangan sempit pikiran dengan memvonis kita cuma ngomongin tentang permunakahatan. Masa depan kita memang akan terkait dengan hal itu, tapi bukan hanya itu :p #bijakMODEON
Mengisi Masa Depan [1]
Kemarin terjadi obrolan para lelaki. Tapi jangan salah... kite-kite kagak ngomongin yang jorok-jorok ko :p
Yang diobrolkan tentang mau seperti apa sih mahasiswa harusnya dalam menentukan karier di kampus IT Telkom.
Pertama ada seseorang yang ragu tentang mau ikut suatu kepanitiaan ataukah tetap fokus di lab. Kemudian ada pula (kalo yang ini umumnya terjadi pada adik-adik tahun pertama/kedua yang masih haus ikutan ini itu anu. Dari berbagai obrolan yang ngalor-ngidul, semoga beberapa teknik berpikir berikut bisa dikembangkan dalam menentukan pilihan
Pers dan Jurnalistik
Pers, secara etimologi berarti menekan(Bahasa Inggris Press, Bahasa Belanda Pers). Istilah ini mengacu cara kerja mesin cetak era 1440-an di Eropa dimana mesin itu dipakai untuk pamphlet dan brosur. Pers dalam arti sempit adalah komunikasi massa lewat barang cetakan. Pers dalam arti luas adalah komunikasi massa lewat media cetak, elektronik, internet, dan mobile.
Sedangkan menurut UU Nomor 40 tahun 19999 tentang Pers, Pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik emliputi mencari, memperoleh , memiliki menyipan, mengolah dan menyampaikan infomrasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengna menggunakan media cetak., media elektronik dan segaa jenis saluran yang tersedia.
KARAKTERISITIK PERS
Sejumlah Inspirasi
Alhamdulillah lingkungan dipenuhi inspirasi. Dan mari kita berbagi inspirasi :) :) :)
Pertama saya ingin berseru kepada dunia (termasuk saya di dalamnya) agar senantiasa menjadi orang yang bermanfaat.
Apakah engkau ingin bermanfaat?
Jangan menunggu jadi orang kaya, karena banyak orang kaya yang hartanya tidak bermanfaat
Jangan menunggu jadi orang pintar karena banyak orang pintar yang kepintarannya tidak bermanfaat
Tapi jagalah kelurusan niatmu sehingga apa saja yang kau punya
bermanfaat (pikiran, tenaga, kecerdasan, doa dll), walau itu tidak
banyak
Dan ajaklah pula orang lain untuk jadi bermanfaat
Ngajaknya gimana? Contohkanlah dengan teladan :D :D :D
Transformation [1]
Kepanitiaan ini diawali dipilihnya 15 akademia sebagai Steering Committee PDKT 2012 Berselang sekitar 25 harian akhirnya 76 akademia baru terpilih menjadi Organizing Committee PDKT 2012. Inilah kepanitiaan terakhir saya di kampus yang sangat saya sayangi Institut Teknologi Telkom, tentunya sebagai mahasiswa S1. Kenapa begitu? Biar waktu yang menjawabnya.
Aksi Sosial sebagai Aktualisasi Pramuka Perti
Arfive Gandhi, Triyoga Adi Perdana
Gugusdepan Institut Teknologi Telkom
Disampaikan pada Pertemuan Nasional Pramuka Perguruan Tinggi
Universitas Hasanuddin, 13 s.d. 20 November 2011
Salam Pramuka
Yang terhormat tamu undangan, penyelenggara, serta peserta PNPPT.
Puji syukur atas rahmat Allah SWT hingga kita bisa dipertemukan dalam momentum yang semoga menjadi salah satu tonggak konsistensi Pramuka untuk ikut membina bangsa.
Gerakan Pramuka merupakan sebuah wadah kaderisasi yang telah berusia 50 tahun di Indonesia. Berbagai peran nyata telah mampu diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang diadakan tiap tahunnya. Namun disisi lain, semakin terlihat di dalam pramuka sebuah fenomena piramida golongan.
Lebaran (InsyALLah) terakhir sebagai mahasiswa S1
Apa kabar TA ku?Tampaknya sudah usang dan diselimuti sarang laba-laba
Well, di malam yang nikmat ini saya kembali ingat ingin bercerita tentang nikmatnya persahabatan yang romantis. Oh ya, kenapa saya sebut malam ini "nikmat"? Karena malam ini tepatnya pukul 00.00 (katanya) sudah bisa memilih mata kuliah untuk semester depan. Semoga menjadi registrasi saya sebagai mahasiswa S1 di IT Telkom.
Persahabatan itu indah, apalagi bila telah melewati berbagai suka dan duka. Itulah mengapa pertemuan dengan sahabat-sahabat menjadi menu yang dinanti di saat libur lebaran, tentunya selain berkumpul dengan ibu dan ayah. Lebaran di September 2012 ini insyALLah menjadi lebaran terakhir sebagai mahasiswa S1.
Liburan kali ini memang bukan berarti sangat-sangat luang. Tatkala aku bisa sampai ke Margasari, berbagai agenda menumpuk di depan mata,
Tertuang di Laguku
Sebuah sajak yang khusus aku tulis untuk kawan karibku sejak aku (kira-kira) 4 tahun. Kita bareng di TK, SD, SMP, OSIS, Pramuka, Karate, dsj. Teman baikku yang senantiasa memberi masukan, baik tentang akademik dan lain-lain. Tatkala ada konflik diantara kita, dia bisa terus berpikir positif. Yang paling inspiratif dari dia adalah keteguhannya dalam mewujudkan impiannya. Siapakah dia? Oke clue-nya adalah kacamata, musik, karate.
nyala mentari benderang
basuh asa langkah pagi
sejenak aku lumpuh tersesat
dimana merangkak segala daya
ceritakanlah sajak romansa itu
harmoni harpa iringi geliat manusia
angkuh luruh dan berbagi kepekaan
nuansakan cerahnya purnama rembulan
dansalah dalam kesetiaan
riang selamanya laguku
anak-anak pancarkan bahana bahagia
sarang dimana cita itu mulai dipanjat
entah berpencar di langit mana
tibalah era terpetik ranumnya buah penantian
yang termatangkan segala ujian
orbit yang beragam rangkai jelujuri takdir
hingga mutiara itu akhiri pendar
pagi siang sore malam terwarnai
pantanglah untuk dilupakan
figur hebat berupa dirimu ini