Sebuah sajak yang khusus aku tulis untuk kawan karibku sejak aku (kira-kira) 4 tahun. Kita bareng di TK, SD, SMP, OSIS, Pramuka, Karate, dsj. Teman baikku yang senantiasa memberi masukan, baik tentang akademik dan lain-lain. Tatkala ada konflik diantara kita, dia bisa terus berpikir positif. Yang paling inspiratif dari dia adalah keteguhannya dalam mewujudkan impiannya. Siapakah dia? Oke clue-nya adalah kacamata, musik, karate.
nyala mentari benderang
basuh asa langkah pagi
sejenak aku lumpuh tersesat
dimana merangkak segala daya
ceritakanlah sajak romansa itu
harmoni harpa iringi geliat manusia
angkuh luruh dan berbagi kepekaan
nuansakan cerahnya purnama rembulan
dansalah dalam kesetiaan
riang selamanya laguku
anak-anak pancarkan bahana bahagia
sarang dimana cita itu mulai dipanjat
entah berpencar di langit mana
tibalah era terpetik ranumnya buah penantian
yang termatangkan segala ujian
orbit yang beragam rangkai jelujuri takdir
hingga mutiara itu akhiri pendar
pagi siang sore malam terwarnai
pantanglah untuk dilupakan
figur hebat berupa dirimu ini
Tertuang di Laguku
Rabu, September 05, 2012 by
ve
Posted in
Persahabatan,
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Tertuang di Laguku"
Posting Komentar