Masyarakat dan mahasiswa, tak hanya di kampus ini tapi juga di berbagai kampus di penjuru Indonesia mempunyai fenomena jamak yang kronis, yaitu hubungan yang beku. Kadang panas, kadang adem ayem, kadang garing, kadang geje.
Nah, berhubung dalam hitungan pekan ke depan bakal muncul kabinet baru di BEM, DPM, himpunan, dan (sebagian) ormawa, maka saya ingin share mengenai ide mendekatkan mahasiswa dengna warga.
First, teori "datang kalo butuh" masih kental dalam kehidupan kita,
[ide] Taktik Deketin Warga
Raida Jabar emang Beda
Pekan lalu saya berkunjung ke Bumi Perkemahan Kiarapayung, Sumedang. Hendak apakah saya? Tak lain dan tak bukan saya sengajakan diri menerjang hujang badai dan banjir dari bumi Dayeuhkolot (yg sekian hari kemudian terendam banjir) hingga Jatinangor untuk menyaksikan Raimuna Daerah Jawa Barat 2012.
Kembang Putih-Kuning
Sejenak embun diterpa jemari yang menyusuri hutan pinus
Dalam belantara kealfaan aku didepak anganku sendiri
Temaram lusuh renta hanya termangu kicau tak berpenghuni
Rindangnya lembayung tak setegar akar anggrek
Tamparan yang Manis
Nak, tidak salah kau menghabiskan waktumu untuk skripsi dan organisasi, tapi apa yang membuatmu rajin di dua hal itu? Jangan-jangan kau taat pada dosen, tunduk pada rekan kerja, tapi kau lalai pada kewajiban memperhatikan orang tua, dan bahkan kau lalai pula pada Allah yang menciptakanmu.
Masihkah berasumsi skripsi dan organisasimu diridhoi??
#jleb....cuma bisa ndengkluk denger "tamparan" ini
Don't Stop me Now [1]
Judul di atas lagu dari band Queen dimana teknik di vokal di lagu tersebut terhitung sulit. Dan menurut saya, itulah filosofisnya kita untuk mempertahankan diri dari segala tekanan intern dan ekstern terhadap pergerakan kita.
Saya punya tekad untuk menjadi penulis, setidaknya ALLah sangat berbaik hati memberi kesempatan saya mencantumkan nama saya sebuah event menulis ilmiah nasional, baik di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, maupun Bandung, namun please don't stop me now, someday, I want to write paper in international
Summer Sunshine : Fragment to Remember [1]
Kalau dalam kompetisi sepak bola Eropa, pertengahan tahun ini adalah libur musim panas dimanna terdapat berbagai macam transfer pemain. Namun, bagi saya musim panas (yg kadang tiba-tiba ujan) ini saya direkrut oleh sebuah jamaah yang mengadakan Walimahan Wilujeng Sumping di kampus IT Telkom.
Sebelumnya mari saya perlihatkan foto fenomenal sebuah event "sakral" di tahun 2008 pasca Spanyol merajai daratan Eropa
Setelah melalui berbagai tes yang cukup ketat dimana pada akhirnya rambut saya berguguran, akhirnya saya ditempatkan di sebuah, di sebuah, sebuah apa ya? dibilang tim bukan, disebut klub bukan, dilabeli fraksi ya kagak, dipanggil divisi yo sanes... Lha terus apa y? tapi beneran ada lho... ataukah keberadaan kami hanya "mengada-ada"?? :p
Template Matching