Arfive Gandhi

Kalau dalam kompetisi sepak bola Eropa, pertengahan tahun ini adalah libur musim panas dimanna terdapat berbagai macam transfer pemain. Namun, bagi saya musim panas (yg kadang tiba-tiba ujan) ini saya direkrut oleh sebuah jamaah yang mengadakan Walimahan Wilujeng Sumping di kampus IT Telkom.
Sebelumnya mari saya perlihatkan foto fenomenal sebuah event "sakral" di tahun 2008 pasca Spanyol merajai daratan Eropa

Dari event itulah akan muncul orang-orang "jegerrr". Ada sosok sok ganteng di situ, yang pura-pura pendiem and stay cool gitu..

Setelah melalui berbagai tes yang cukup ketat dimana pada akhirnya rambut saya berguguran, akhirnya saya ditempatkan di sebuah, di sebuah, sebuah apa ya? dibilang tim bukan, disebut klub bukan, dilabeli fraksi ya kagak, dipanggil divisi yo sanes... Lha terus apa y? tapi beneran ada lho... ataukah keberadaan kami hanya "mengada-ada"?? :p



Teringat saat pertama kali kami dipertemukan dimana saya tidak baca pengumuman "bawa almamater", aish... ambo malah make jaket timnas Indonesia :)
Tatkala dibagikan lembar rekomendasi plotting, kucari namaku dari bawah lembar kertas tersebut, ko nama saya ga ada ya? Tiba-tiba gelegar langit menurunkan sekelumit istighfar, beuh... ko saya diplotkan jadi koordinatornya? Ga salah nih?? bukannya gaya saya yang paling rocker (agak ngedangdut juga sih)

Hanya pernyataan percaya dari teman-temanlah yang membuat saya ikhlas menerima keberadaan saya sebagai "kepala suku". Kepala suku? kurang tepat juga, bisa dibilang Pupuhu Pamangku Adat gitulah :D

Waktu bergulir sebagaimana TA saya (tidak) berkibar {jangan dicontoh y}
Konflik menerpa, perbedaan sikap membumbung tinggi, sikap saling percaya mendadak fluktuatif, bahkan kestabilan emosi kadang lebih sukar diprediksi ketimbang nilai tukar Rupiah-Dollar. Itu semua menjadi pixel-pixel yang beragam membentuk suatu image yang bernama PDKT 2012
tiba-tiba muncul lagu "pedekate...pedekate...pedekate ite telkom....sampe tuek...sape nenek...pedekate tetap disanjung" #salah download

Banyak rencana hebat yagn dirancang oleh masing-masing dari SC dan OC. Ada yang terlaksana, ada yang tidak, namun itu tidak mengurangi kadar...kadar...kadar tagihan denda jaga sekre saya hahaa...

Banyak cibiran dari pihak luar, entah karena di kampsu sudha kehabisan topik obrolan ataukah kek mana. Yang pasti "kamilah pelaku sejarah itu, bukan penonton sejarah" itu

Foto tersebut diambil setelah menjalankan tugas jaga sebagai Liaison Officer Registrasi Mahasiswa Baru IT Telkom 2012. Kelihatannya sih enteng, padahal beuh, kito sebagai panitia menjadi tameng terhadap berbagai pertanyaan orang tua di depan GSG, khususnya mengenai keasramaan. Belum lagi "panggilan" yang lumayan cetar membahana badai longsor kebakaran tornado.


Bahkan jauh sebelum berbagai problematika tersebut yang dijalani secara  berkolarobasi dengan OC, kami sudah berpayah-payahan meluangkan waktu (yang seharusnya untuk ngerjakan MPTI, RPL, KMA, Damin). Antara lain menyelenggarakan Open Mind. Foto di atas adalah bukti "pernah lho ada open mind PDKT", ada Wicak dengan rambutnya yang masih "ada", ada juga bung Tito (waktu itu belum nyetak undangan). Ada pula Dharma dan Istiqomah sebagai perwakilan panitia PDKT 2011.

Well, ibarat Algoritma Genetika yang mengolah berbagai input untuk menghasilkan generasi baru yang berkualitas, maka kami SC pun mengadakan rekruitasi. Nah, di bawah ini dokumentasinya. Ada yang konsepnya masih mental, tapi ada pula yang overcooking.


Semua itu menjemukan, semua itu melelahkan, semua itu memabukkan, kadang jarkom rapat melebihi intensitas panggilan adzan, namun semoga tidak membuat kita lalai kepada-Nya
#tumben saya lagi ngomong bener nih





Dan tatkala berbagai sosok dikumpulkan dalam satu wadah bertajuk Pe De Ka Te 2 0 1 2 maka berbagai tantangan menjadi pelajaran yang tidak akan kau jumpai di bangku kuliah, apalagi yang kuliahnya cuma pindah tempat tidur.
Eh, kalo liat foto di samping pasti akan heran karena background-nya sebuah gedung yang belum jadi tapi kurang dari 3 bulan sudah "rapi", #ini bukan propagasi


Anyone remember this? kipas anginnya bagus y? Hebat kan kepanitiaan ini, tiap pleno kita selalu mengundang Mamah Dedeh coba...



 Rapat di SC lantai 3, suasana sejuk, ada pemandangan yang syahdu, ampe pernah nih abis Maghrib kite-kite makan bareng diterangi dua ekor lilin :D so sweet begete lah..



Masih guondrongggg kan rambut para jejaka Dayeuhkolot ini kan??Foto ini diambil abis Bius Akbar 1, so masih gomdrong dan pangling kalo kita bandingkan saat rambut mereka rata-rata air.

Foto bareng pasca HbH antara SC, OC, dan FO (Field Observer, bukan Fiber Optic)
Hingga akhirnya segala peluh itu pun mencapai klimaksnya pada sebuah sore ^_^


Anyone remember WHEN this photo taken? It was from WENGI WILUJENG ANGKAT.
Btw, kalau lihat foto itu, teringat dua hal lho. Pertama PDKT 2012 merupakan fase ketika saya memulai hidup serba ngirit, terbukti dengan perut sangat menciut sementara itu sabuk (yang baru beli sorenya) menganga longgar. Sebuah konsep hidup ngirit yang kelak menjadi bekal mengarungi kerasnya ibu kota #curhat. Kedua, apalagi kalau bukan klasifikasi lulus vs belum lulus. Kebetulan ada suatu momen sekitar dua tahun lalu saya melihat foto ini dan berujar dalam hati "yang di sebelah kanan saya (kanan gambar) udah pada lulus, yang kiri (punten) belum", sungguh diskriminasi yang #ahsudahlah

Idola saya Bambang Pamungkas pernah membuat special quotes kepada seluruh punggawa Timnas AFF 2010, dan saya terinspirasi dari situ untuk menulis ini,

Yolanda Trinoverly : periang yang tiba-tiba bisa menjadi batosai #ampunnn namun sangat peka dan pandai menempatkan diri. Kalau udah bicara finansial, harta gono-gini wah si mbak satu ini tampaknya "alien" dari Galaksi Akuntansi di Planet Teknik #ampunnn_lagi. Kadang minder juga ngelihat beliau yang sangat care dan cepat mendeteksi masalah, atau karena setting-an saya yang calm down ya?

Siti Halimah : kalo yang ini tingkat keriangannya di atas Yolanda walaupun hasil running TA-nya masih sesuai harapan pak Suyanto. Sempat kita 1 kepengurusan BEM (rezimnya ka Khanif ama ka Bil), katanya juga dulu Basmas Pengmasy, tapi ko saya ga tahu y? ya maklum dulu sering bolos agenda basmas hehee...Dulu kita juga pernah kolaborasi sebagai EAT PDKT 2009, dan jadi satu-satunya tim yang semua personelnya lanjut jadi SC (ditulisnya sih "semua", padahal ya cuma 2). tambahan, beliau jadi SC pertama yang menikah lho...

Syafinatul Fitri : CEO Yayasan Cakrawala Baca ini pernah jadi SC inti di kepanitian tahun pertama saya lho, yaitu Sheila 2009. Dulu saya kira dia 2007 karena gaya bicaranya yang elegan (btw elegan ntu apa ya?). Sempat pula jadi tim sukses saya yang kurang 15 suara #abaikan, tapi secara kualitas dia punya pola pikir yang cekatan,

Mediterasanti Anindita, SC yang namanya paling susah diketik/diucapkan. Dari sekian SC, dia jadi satu-satunya yang belum saya kenal, cuma nebak "oh, ini kakaknya Amru (lab sebelah)". Secara visual (eh ko kayak nganalisis website y?), beliau pendiem, cenderung kayak pembunuh berdarah dingin #ampunn. Namun wataknya disiplinnya konkret, bisa dibilang dia bisa menjadi "teladan" ketika yang lain "telatan".

Laila Kurniasari, sebenarnya kita dulu sama-sama OC PDKT 2009, tapi saya juga bingung kalau papasan di PGA Regency kok kalau mau disapa wajah beliau (tampak) serius kayak yang di Crows Hero, jadi takut deh... Kalau bisa dibuat aplikasi Emotional Mining, beliau menduduki peringkat kedua tingkat kesabarannya bila parameternya "menghadapi masalah", tapi kalau parameternya diganti "menghadapi per-bully-an" mba Laila ini langsung menempati ranking satu.

Friska Riauni Ulfanita : eh yang bener Ulfianita atau Ulfanita y? ampe sekarang masih bingung. Yang pasti beliaulah SC yang paling sabar, hampir di berbagai aspek kecuali "menghadapi per-bully-an", bukan karena kalo di-bully emosi, namun justru dengan kesabaran dan wibawanya ga ada yang berani nge-bully beliau. Orangnya tlaten dan pantang menyerah dalam mencari solusi.

Rahma Djati Kusuma : Sebenarnya foto di atas kurang lengkap, entah si Rahma ini lagi nyari dragonball ato kekmana ko ilang pas foto ini diambil. Kalo mengulas public speaking, dagang, dan "membumi" beliaulah jagonya Rahma si SC termuda nomor 2. Dia tipe yang mau berimprovisasi dalam mengerjakan tugas. Nalurinya dalam memberikan saran juga cekatan.


Pemandangan dari SC Lantai 3Tempat yang mengajarkan pada saya bahwa semakin "tinggi" amanat, maka harus bisa melihat sekitar dengan lebih "luas" serta lebih "peka".