Kita mungkin iri dengna keberhasilan orang lain. Namun betapa gampangnya kita dirasuki dengki yang bermuara dari iri hati. Seandainya kau dalam posisi sukses, apa yang kau inginkan dari sekitarmu? Orang yang mau mendukung atau yang iri? Jangan jadi orang munafik yang iri dengan kesuksesan orang lain. Penyakit hati inilah yang menyebabkan banyak perdaban besar yang dibangun dengan susah payah justru tumbang dalam sekejap.
Lantas boleh jadi kita terperangkap pendapat untuk menyalahkan Allah dengan menganggap-Nya tidak adil? "Tidak adil"?? Bukankah Allah itu Maha Pengadil? Jika kau berpikiran Allah tidak adil sama saja meragukan ke"maha"an-Nya. Adil itu bukan berarti memberikan sama secara kuantitas kepada umat-Nya.
Allah SWT adalah dzat yang telah menggariskan skenario terhebat sesuai kebutuhan umat-Nya. Lha emang Allah SWT tahu apa yang gue butuhin? Well, Allah pun merupakan Maha Mengetahui.
Sesuatu yang kau sebut anugerah bagi orang lain yang tidak kau dapati, itu dikarenakan dialah yang lebih membutuhkan, berarti pula akan ada anugerah lain yang akan menghampiri ikhtiarmu.
Ketika kau Terkapar Rasa Iri
Jumat, Maret 29, 2013 by
ve
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Ketika kau Terkapar Rasa Iri"
Posting Komentar