Arfive Gandhi

Bagian awal mengisahkan kekecewaan pada Selasa 26 Maret 2013
Dikerjai...
Itulah perasaan yang saya alami di siang tadi. Kronologisnya sebenarnya ringkas, bagian kemahasiswaan menyelenggarakan seleksi lulusan berprestasi pada wisuda april 2013 ini melalui fakultas masing-masing dimana batas pengumpulan adalah 27 Maret 2013. Di hari ini (26 Maret 2013) saya menyerahkan formulir saya, namun menurut pejabat fakultas di admin, saya sudah tidak bisa mengajukan karena telah ditutup. Saya pun bergegas ke lab untuk mengecek batas pendaftaran, dan di situ memang 27 Maret. Setelah mengajukan konfirmasi ke via fb ke fakultas serta pejabat tersebut, diperolehlah kenyataan bahwa telah terjadi kesalahan penginformasian dimana dari BK telah menagih berkas pelamar kemarin lusa dan siang tadi sebelum saya menyerahkan sudah ditutup karena pukul 14.30 akan dilakukan rapat mengenai seleksi tersebut.

Kecewa...
Ya... bagaimana bisa organisasi seprofesional kampus ini sampai teledor mencantumkan tanggal pengumpulan yang melebihi jadwal rapat seleksinya? bagaimana bisa tidak ada publikasi mengenai ralat tersebut? bagaimana bisa keputusan yang diambil adalah mempertahankan jadwal rapat tersebut serta mengabaikan informasi tanggal 27 yang sudah terlanjur beredar di mahasiswa? Dimana sebenarnya hak kami untuk dilayani sebagai fasilitas yang telah dijanjikan sebelumnya?



Secara pribadi, peluang saya untuk lolos pun saya tidak tahu, bisa jadi relatif kecil mengingat IPK saya yang hanya 3,0x, prestasi kompetitif pun hanya finalis suatu event tingkat nasional, prestasi non-kompetitif berupa lolos makalah di 4 konferensi nasional pun tampaknya bukan hal yang menarik, beasiswa pun tidak pernah memperoleh. Namun keinginan untuk ikut seleksi tersebut ada karena saya ingin membahagiakan orang tua saya di event yang hanya terjadi seumur hidup, yaitu wisuda sarjana saya. Sejujurnya, saya pun tadinya tidak ingin ikut wisuda, namun lantaran orang tua yang menginginkan, saya pun memenuhi keinginan mereka tersebut, lalu saya memperoleh informasi tentang seleksi yang bila saya terpilih tentunya akan menjadi kebahagiaan orang tua saya. Alangkah kecewanya saya karena keinginan tersebut dijegal bukan karena hasil seleksi, melainkan pemajuan tanggal sepihak. Mau komplain, ahhh alur komplain di kampus ini terlalu birokratif sehingga apa yang dikomplainkan keburu expired dan kemungkinan besar terulang kembali.

Mungkin lain cerita bila saya bukan mahasiswa, tapi pimpinan mitra/partner kampus dimana bila akan dilakukan kerja sama disertai tanggal seperti itu, maka pilihan yang akan diambil tentunya "patuh" pada perjanjian yang telah tersebar itu. Tapi sekali lagi, daya tawar mahasiswa relatif lemah, padahal kita adalah customer utama plus aset utama suatu kampus. Seandainya kasus yang menimpa saya adalah seleksi beasiswa, jelas akan sangat merugikan keputusan pemajuan tanggal sepihak tersebut. Apa berarti kesibukan pada pejabat kampus jauh lebih berarti ketimbang kepercayaan dan pengharapan mahasiswanya.

apakah ini penipuan? Penipuan itu konteksnya hukum dan saya tidak ada untuk membawa untuk jalur hukum. Tenaga yang saya keluarkan untuk mengumpulkan berkas persyaratan seleksi tersebut bakal ditambah berkali-kali lipat jika harus mempidanakannya.

Pada Senin 1 April 2013 saya diundang untuk mengobrol tentang email saya mengenai komplain tersebut. Kronologisnya memang benar bahwa terjadi kesalahan dalam penulisan tanggal 27 Maret 2013 dan salah satu fakultas telah menyampaikan pertanyaan mengenai kekurangsesuaian timeline sehingga dari BK meralatnya menjadi 22 Maret 2013, hal ini pun telah diinformasikan ke seluruh fakultas di IT Telkom. Hanya saja update informasi tersebut ternyata belum menggapai pusat informasi mahasiswa FIF di salah satu social media. Kondisi saya yang mobile pun menyebabkan ralat tersebut tidak saya ketahui.

Apapun itu, saya merasa terapresiasi atas kesediaan BK untuk mengundang saya langsung guna menjelaskan kronologis tersebut tanpa secuil pun rasa marah atau sejenisnya. Kronologis tersebut dijelaskan baik-baik dimana selain saya memang ada pula yang mengajukan komplain atas kejadian serupa. Terima kasih atas klarifikasi dan penanganan kejadian tersebut ^_^