Tantangan yang cukup keras sedang dan aka saya lalui s.d. Desember nanti berwujud amanat mengampu Teori Bahasa dan Automata. Sekitar sebulan yang lalu saya mulai menggeber diri untuk melahap materi dari berbagai sumber, termasuk berkonsultasi tentang hal-hal teknis menyangkut konten materi kepada kawan di prodi MIK. Ke depannya, saya masih harus terus 'melek' saat perjalanan di KRL ataupun saat nongkrong menjelang laga Barcelona. Sebagai catatan, TBA yang sebesar 3 SKS ini akan dihelat selama 3 x 50 menit alias 150 menit alias 2,5 jam. Durasi yang melebihi permainan sepak bola, bahkan film di bioskop pun kalau sudah 120-an menit sudah mulai jemu, nah apalagi ini kuliah ya...hehee
Pertemuan pertama harus diakui tidak berjalan lancar karena faktor teknis yang di luar dugaan. Di sini, saya merasakan bagaimana pengalaman sebagai asisten dosen di MTI banyak membantu hehee, yaitu tentang bagaimana tetap 'menguasai' kelas tatkala ada beberapa kerikil selama perkuliahan, misalnya tidak adanya pointer ataupun baterai yang mendadak habis. Beruntung pula materi yang diulas adalah tentang matematika diskrit sehingga mahasiswa di saat sesi pertama ini lebih banyak melakukan pemanasan atas materi yang sudah diperoleh 1-2 semester sebelumnya.
Ke depannya, saya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi, khususnya terkait tatanan waktu yang 150 menit. Bisa jadi akan saya sediakan jeda 5-10 menit agar mereka bisa 'turun minum'. Apalagi materi yang disampaikan berikutnya cenderung 'konsekutif' sehingga lengah sedikit bisa membuat bagian-bagian berikutnya kurang mudeng. Selain itu, saya perlu rajin memberikan soal-soal sebagai bentuk penerapan konsep yang lebih konkret agar mahasiswa yang mengawang dalam memahami penyampaian saya.
Review TBA Sesi 1
Rabu, Agustus 31, 2016 by
ve
Posted in
Kuliah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Review TBA Sesi 1"
Posting Komentar