Tidak semua yang menjadi qada dan qadar itu menggembirakan bagi kita secara egoisme (termasuk rezeki, jodoh, dan juga usia). Sikap kita menanggapinya (termasuk porsi ikhtiar maupun tawakal) itulah cerminan iman kita. Pada akhirnya kita harus menyadari dunia ini sekadar permainan yang fana sekaligus ujian menuju akhirat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Tentang Qada dan Qadar"
Posting Komentar