Dari situs http://footballfashion.org, ada banyak desain jersey yang tentunya melalui berbagai riset mendalam, namun bagi saya (yang masih amatir namun sangat menggemari dunia desain visual, ada sejumlah jersey yang menarik perhatian karena berbagai faktor, antara lain keunikan, harmonisasi warna, dan filosofis.
Boca Junior home, nuansa klasik nan simpel. Tidak ada ornamen norak, justru simpelnya kaos menjadikan kaos dari jarak jauh pun sudah bisa dikenali bahwa ini milik Boca. Suasana kalem pun membuat mata langsung tertuju pada sejumlah bintang di logo Boca.
Tigres UANL home, mosaik macan memberikan kesan garang. Pemilihan warna biru dan kuning menjadi perpaduan kontras yang manis. Kekurangan yang dijumpai ada pada terlalu ramainya tampilan depan.
Lokomotiv Moskva home, siluet belah ketupat memberi kesan elegan karena mirip vest. Sebenarnya warna merah dan hijau merupakan kombinasi yang sulit untuk dipakai dalam dunia desain, tapi entah mengapa di kaos Locomotive, justru kedua warna ini memberikan kesan yang kuat.
Shakhtar Donekts home, perpaduan oranye dan hitam yang simpel
AC Milan home, desain tradisional vertikal merah-hitam tetap dipertahankan, hanya saja tampilan semakin marak dengan ornamen tiga garis (titipan apparel warna emas, garis tipis hitam serta leher disemati bendera Italia.
Zenit S. Petersburg home, warna biru tua dengan biru muda dikombinasikan dengan cara membuat garis diagonal tajam yang secara perlahan berganti dari biru muda ke biru tua. Motif yang cadas parah.
Juventus away, desainnya simpel dengna pilihan warna yang tidak ada hubungannya dengan jersey home (hitam-putih), yaitu kuning dan biru menjadi pilihan cerdas. Tidak ada ornamen yang merusak tatanan kaos ini.
Trabzonspor home, ungu dan biru tua sebenarnya lebih dikenal sebagai warna khas West Ham dan Aston Villa namun motifnya jelas, kaos utama ungu dengna lengan biru muda. Sehingga keberadaan Trabzonspor dengan jersey ungu-biru muda namun bermotif vertikal jelas menjadi pilihan cerdas. Desain simpel disertai pengaturan layout menjadi keunggulan jersey ini.
Benfica home, satu-satunya yang spesial di kaos ini adalah siluet elang, julukan khas Benfica. Menarik untuk dilihat, namun penempatan logo apparel yang menabrak siluet menjadi kekurangannya.
Ajax Amsterdam home, entah hingga kapan pola kaos putih yang ditengahnya berwarna merah ala Ajax ini bertahan. Yang pasti pola ini sudha menjadi khas yang tidak bisa dibantah lagi. Kesan manis terlihat jelas apalagi di bagian belakang jersey terdapat 4 logo Ajax dari masa ke masa
Celta Vigo away, warna hitam dan biru muda sebenarnya jamak dijumpai, tapi pola asimetris di jersey ini jelas memberikan keunikan tersendiri. Bentuk leher yang simpel juga menjadikan kaos ini tidak norak.
No Response to "Desain Jersey Terbaik 2013/2014"
Posting Komentar