Color Model Type

Mengenang tugas Grafcit ke-6 yang bikin paper tentang warna

berikut cuplikannya berupa abstraksi dan bagian pustaka

Abstraksi
Warna merupakan elemen yang sangat berperan dalam pencitraan karena menjadi komponen visual suatu gambar yang pertama kali ditangkap oleh mata. Dalam perspektif fisika, warna terbentuk dari pantulan dan penyerapan gelombang cahaya tertentu yang mengenai suatu bernda berwarna. Sumber cahaya akan memancarkan cahaya dengan gelombang tertentu yang akan menabrak suatu bernda dimana benda tersebut akan menyerap seluruh cahaya (tanpa ada yang dipantulkan), menyerap sebagian (sebagiannya lagi dipantulkan), serta tidak menyerap warna sama sekali (semua warna dipantulkan).

Terdapat berbagai macam pemodelan warna dengan berbagai komponennya, antara lain RGB (Red Green Blue), CMYK (Cyan Magenta Yellow Black), HLB (Hue Ligthness Brigthness), YnCbCr. Masing-masing mempunyai keunggulan sehingga terus dipergunakan dan dikembangkan oleh kalangan tertentu. RGB menjadi standar pembentukan warna pada monitor maka CMYK menjadi acuan dalam pembentukan warna pada hasil cetakan / print out, misalnya baligo. Sistem pewarnaan Munsell memakai urutan warna yang diproduksi dengna patokan 5 warna siklik. Hue-Saturation-Brightness dan Hue-Lightness-Saturation menjadi standar grafika komputer dengan keunggulan memberikan perspektif mengenai ketigadimensian dengan mempertimbangkan aspek pencahayaan. CIE merupakan sistem manajemen pengukuran wwarna yang tingkat influential-nya tinggi dalam distinguishing antarwarna. CIE sendiri mempunyai 3 jenis populer, yaitu: CIEXYZ, CIELUV, and CIELAB. PhotoYCC adalah pemodelan warna yang bertujuan mengembangkan color space yang independen pada sebuah perangkat display.


1.    Warna ditinjau dari Aspek Fisika
Warna merupakan elemen yang sangat berperan dalam pencitraan. Hal dikarenakan mata merupakan komponen visual suatu gambar yang pertama kali ditangkap oleh mata yang memberikan persepsi tanpa pemikiran yang rumit.
Dalam perspektif fisika, warna terbentuk dari pantulan dan penyerapan gelombang cahaya tertentu yang mengenai suatu bernda berwarna. Sumber cahaya utama di dunia adalah matahari, sedangkan melalui teknologi buatan manusia, diciptakanlah cahaya buatan, seperti lilin, ceplik, lampu. Sumber cahaya akan memancarkan cahaya dengan gelombang tertentu yang akan menabrak suatu bernda. Benda tersebut akan menyerap seluruh cahaya (tanpa ada yang dipantulkan), menyerap sebagian (sebagiannya lagi dipantulkan), serta tidak menyerap warna sama sekali (semua warna dipantulkan). Kemungkinan-kemungkinan tersebutlah yang memberikan variasi warna di dunia. Hal tersebut merupakan tinjauan timbulnya warna dari sudut pandang fisika.
Warna secara fisika terbagi atas 3 jenis, yaitu

  • Warna primer, yaitu merah, kuning, dan biru
  • Warna sekunder, yang terbentuk dari 2 buah warna primer, yaitu hijjau, oranye, dan ungu
  • Warna tersier, warna hasil kombinasi warna-warna primer maupun sekunder.
Proses komposis warna jug adapat ditunjukkan dalam cakram Newton, yaitu suatu cakram yang terdiri atas warna-warna pelangi yang bila diputar akan menghasilkan warna putih.

2.    Pemodelan Warna
Warna umumnya digambarkan sebagai mixture atau kombinasi dari 3 jenis warna yang disebut “Tristimuli”. Selain itu ada pula terdapat perhitungan lain yang bersifat menggambarkan kondisi 3 dimensi serta pencahayaan, yaitu “luminance” dan “chromaticity”. Pembentukan warna-warna tersebut digambarkan berupa pemodelan warna.
Pemodelan warna (color models) digunakan untuk menggolongkan warna-warna berdasar atribut-atribut seperti hue, saturation, chroma, lightness, maupun brightness. Pengetahuan mengenai pembentukan warna melalui pemodelan ini bermanfaat dalam keprofesian yang terkait dengan grafika komputer dan pengolahan citra, seperti industri kartun, percetakan digital, reklame, desain komunikasi visual dll. Dalam sebuah Operating System, biasanya sudah terdapat suatu file yang berfungsi mengatur pewarnaan pada komputer tersebut. Terdapat berbagai macam pemodelan warna dengan berbagai komponennya, antara lain :
•    RGB (Red Green Blue)
•    CMYK (Cyan Magenta Yellow Black)
•    HLB (Hue Ligthness Brigthness)
•    YnCbCr
Masing-masing dari pemodelan tersebut mempunyai keunggulan masing-masing serta kalangan yang jamak mempergunakannya.

3.    Pewarnaan RGB dan CMYKTerdiri dari Red-Green-Blue dan Cyan-Magenta-Yellow-Black. Warna-warna lainnya diperoleh dengan permutasi nilai-nilai elemen tersebut yang berkisar dari 0 s.d. 255. Warna ini merupakan warna dasar yang menjadi tampilan pada layar monitor komputer.
RGB menjadi teknik pembentukan warna yang berlaku di monitor komputer serta output visual lainnya, seperti proyektor. Bila RGB menjadi standar pembentukan warna pada monitor maka CMYK menjadi acuan dalam pembentukan warna pada hasil cetakan / print out, misalnya baligo.
Perbedaan jenis mdoel yang dipakai ini dikarenakan faktor zat pembentuk warna. Bila RGB sebagai pembentuk warna di monitor memakai cahaya, maka CMYK pada print out mempergunakan campuran tinta warna-warna tersebut untuk membentuk warna-warna yang dibutuhkan.

4.    Munshell Color Mode
Sistem pewarnaan Munsell dikembangkan oleh Albert Henry Munsell pada 1905 melalui publikasi ilmiahnya yang brjudul A Color Notation dengan urutan warna yang diproduksi. Sering dipergunakan dalam industri produksi percetakan.
Munsell membuat sebuah urutan warna secara siklik dengan 5 warna utama, yaitu merah, kuning, hijau, biru, dan ungu yang masing-masing diberi inisial berurut R, Y, G, B, P. Diantara masing-masing warna tersebut terdapat sebuah warna peralihan, misalnya biu-hijau, merah-ungu
Susunan warna ini sangat penting terkait dengan penyusunan warna yang terkait estetika penyusunan kombinasi warna. Tujuan Munsell membuat sistem ini tidak hanya memandu penotasian warna, tapi juga membantu pemilihan warna komplementari untuk keperluan artistik.
Value oleh Munsell didefinisikan sebagai nilai pencahayaan suatu warna dari tingkat cahaya tinggi sampai dengan tidak ada cahaya. Dalam bilangan, value berupa angka dari 0 (hitam) hingga 10 (putih).
Chroma, yaitu nilai pembeda suatu warna ditinjau dari rentang warna asli hingga warna tersebut yang disertai unsur grayscale.

5.    HSB/HLS Color ModeHue-Saturation-Brightness dan Hue-Lightness-Saturation menjadi standar grafika komputer dengan keunggulan memberikan perspektif mengenai ketigadimensian dengan mempertimbangkan aspek pencahayaan. Hue menyatakan deskripsi warna itu sendiri dalam rentang 0-3600. Hue pada nilai 0 dan 360 adalah warna merah, dalma rentang tersebut akan ditemukan warna-warna lain seperti hitam, putih, hijau, oranye. Saturation menunjukan tingkat kecerahan maupun keburaman suatu objek. Ditunjukkan dalam rentang 0% s.d. 100%. Sedangkan Lightness menunjukkan tingkat pencahayaan. Dimulai dari 0% alias tanpa cahaya hingga 100% atau chaya sempurna.

6.    CIE Color ModelsCIE merupakan singkatan dari Comission Internatinale de l’Eclairage, yaitu sebuah komite yang membahas tentang forum sains mengenai pencahayaan warna, didirikan di Cambridge, Inggris pada 1931. CIE merupakan sistem manajemen pengukuran wwarna yang tingkat influential-nya tinggi dalam distinguishing antarwarna. CIE sendiri mempunyai 3 jenis, yaitu: CIEXYZ, CIELUV, and CIELAB.
CIE membuat sebuah standar source pewarnaan berdasarkan cahaya yang dipergunakan, yaitu :
•    Source A : sebuah lampu tungsten-filamen dengan suhu 2854 Kelvin
•    Source B : sebuah model cahaya bulan dengan suhu 4800 Kelvin
•    Source C : sebuah model cahaya rataan harian dengan suhu 6500 Kelvin.
CIE juga menyertakan seri pencahayaan harian yang disebut Daylight D series dengan suhu warna 6500 Kelvin
CIE dikembangkan sehingga memuncul beberapa jenis CIE, yaitu :
  • CIEXYZ
Pada proses konversi nilai tristimulus RGB ke dalam nilai positif yang disebut , yaitu format mode warna CIE yang pertama. Model asli CIE menggunakan diagram kromatik yang diadaptasi pada 1931. CIE kemudian menentukan tristimulus nilai pada red, green, dan blue untuk memunculkan warna baru yang standar, Proses konversi ini memakai indikator nilai XYZ. Nilai Y serupa dengan respon mata manusia terhadap kekuatan sumber cahaya, sehingga disebut faktor luminansi. XYZ menunjukkan upper case sedangkan koordinat kromatik, xyz menunjukkan lower case.
  • CIELUV
Sebuah model yang dibuat pada 1960 lalu direvisi pada 1976. Model ini memakai bentuk alternatif dari diagram kromatik yang asli ke dalam bentuk yang tidak uniform.
  • CIELAB
Sebuah pendekatan berbeda yang dikembangkan oleh Richard Hunter pada 1942 yang menjelaskan bahwa warna-warna antara dua ujung warna (a dan b) dan ditambah atribut ketiga, yaitu lightness (pencahayaan).
Sebenarnya masih ada beberapa jenis CIE lainnya, seperti CIE L*a*b, CIE L*u*v, CIE YUV.

7.    Y’CbCr Color SpaceRuang warna Y’CbCr dikembangkan sebagai rekomendasi ITU-R BT.601 tentang standar komponen video digital di internet dan sudah diterapkan pada transmisi televisi. Y’CbCr merupakan versi perkembangan dari YUV color space dimana Y berarti nilai luminance (pencahayaan), U menunjukkan warna, sedangkan V adalah value. Di sini RGB color space dipisah ke jadi sebuah luminance part (Y’) dan dua chrominance parts (Cb and Cr).
Riset menunjukkan bahwa 60-70% luminance atau kecerahan ditemukan pada warna hijau, selain itu pada tingkat kromatik pada Cb dan Cr, info kecerahan warna biru dan merah bisa dihilangkan. Cb dan Cr justru menampilkan info hue dan saturation, sedangkan Y’ member informasi kecerahan warna dengan rentang 16 s.d. 235. Cb dan Cr memiliki rentang nilai 16 s.d 240 dengan 128senilai 0.

8.    Photo YCC Color SpacePhotoYCC, sebuah brand merk Eastman Kodak Company, dikembangkan untuk meng-encode data citra pada foto CD. Tujuan dari color space ini adalah pengembangan color space yang independen pada sebuah perangkat display. Proses encode RGB ke PhotoYCC memakai asumsi standar illuminasi CIE D65 dengan kesensivitas spectral citra yang ditangkap oleh sistem.

Daftar Pustaka
[1]    EIA Standart EIA-198-A. 1976. Encoded Color Bar Signal.
[2]    Ford, Adrian and Roberts, Alan. 1998 .Color Space Conversions.University of Westminster.
[3]    Pascale, Danny. 2003. A Review of RGB  Color Space Spaces. Montreal: The BabelColor Company
[4]    Pillai, Latha. 2001. Color Space Converter. XAPP283

No Response to "Color Model Type"