Sering sekali denger celotehan yang agak meremehkan terkait bikin website pakai WordPress. Kurang lebih semua itu berkesimpulan bahwa WordPress hanyalah aplikasi ecek-ecek yang sangat amatir. Well, benarkah begitu?
Banyak yang rancu antara wp.org vs wp.com
Lha gue juga punya website kok, pake WordPress juga. alamatnya namague.wordpress.com. Iya itu memang website dengan aplikasi WordPress, tapi yang versi .com. Ada versi .org yang ditujukan bagi pengembang aplikasi WordPress diamna banyak fitur yang bsia dipergunakan serta memiliki konfigurasi yang lebih kompleks
Dikira cuma tinggal pake
Hahaa, sepintas ada kemudahan yang sering dihadapi para WordPress developer adalah tersedianya berbagai plugin yang memudahkan information retiaval serta berbagai kebutuhan lain untuk mempercantik tampilan website-nya. Sepintas memang mudah, tapi justru di sini tantangannya? Pertama terkait hak cipta yang jelas ada kreadit atau penyebutan kreator plugin sehingga bagi sebagian developer dianggap menurunkan gengsi dirinya. Kedua, tidak akan mungkin requirement yang ada 100% seluruhnya cocok dengan plugin yang ada. Pasti akan ditemukan satu dua tiga hingga banyak perbedaan yang mengharuskan developer berpikir untuk memodifikasi dengan tetap mempertahankan stabilitas website. Intinya, WordPress nggak tinggal pake, tapi perlu mikir
Keamanannya juga perlu diperhatikan
Nah ini nih, hal yang sering diremehkan, termasuk pada developer. Seiring tren pemakaian WordPress sebagai platform website, banyak tukang neror yang bertajuk cracking, hacking dll menyerang website-website yang berbasis WordPress. Nah, so jika kawan-kawan sedang terlibat dalam pengembangan website dengan WordPress, pastikan KEAMANANNYA
Cepat dan User Friendly-nya itu lho...
Memang betul bahwa membuat website yang dari nol itu keren, tapi perhatikan pula kebutuhan. Ada website yang abgus tapi pengelolaan kontennya sulit karena harus ini harus itu, kalimat singkatnya "nggak simpel alias nyusahin". Nah, di WordPress ini ketika website sudah diserahterimakan ke pengguna (yang menjadi pengelola konten), dia akan mudah mempergunakan WordPress karena user friendly itu lho... simpel but asyik banget :)
Emang Kenapa Kalau WP??
Minggu, Desember 28, 2014 by
ve
Posted in
Eksperimen,
Profesi,
Riset
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Emang Kenapa Kalau WP??"
Posting Komentar