Sudah barang tentu bahwa sikap mandiri merupakan hal yang diidamkan tiap orang. Bahkan orang manja sekalipun pasti ada hasrat berdiri sendiri lepas dari kenyamanan. Tiap orang pun barangkali punya definisi mandiri yang berbeda-beda. Ada yang memaknai mandiri dari sisi keberanian mengambil keputusan, ad yang berdasarkan sisi finansial, ada pula yang dari sisi keberanian jauh dari orang tua. Apapun definisi, sikap mandiri tentu menyimpan risiko yang kadang tidak disadari oleh pelakunya.Kali ini yang diulas adalah kemandirian dalam arti pengambilan keputusan.
Mandiri dalam arti kemampuan mengambil keputusan lepas sepintas asyik. Ada lowongan kerja ini nggak perlu banyak curhat. Ada masalah itu berani dihadapi tanpa banyak mengadu pada orang tua. Biasanya sikap mandiri dalam arti ini dipupuk dari aktivitas berorganisasi yang memaksanya berpikir tanpa berharap pada bantuan orang lain.
Namun kemandirian dalam arti ini biasanya memendam ancaman konflik tatkala keinginannya berbeda dengan sekitar. Terbiasa pulang dengan cara sendiri, terbiasa berpakaian dengan selera sendiri hingga terbiasa menyusun rencana hidup dai kacamata sendiri. Dan saat orang sekitar berbeda pendapat, sikap terbiasa (sok) mandiri ini menyebabkan dirinya terseret konflik. Ya... Terbiasa asyik dengan kemandirian tiba-tiba diminta menyesuaikannya dengan pandangan orang sekitar. Hal ini kerap dijumpai tentunya.
Maka pelajaran terbaik adalah memisahkan egoisme dari sikap mandiri ^_^
No Response to "Hati-Hati Jadi Orang (Sok) Mandiri"
Posting Komentar