Warna kuning di musim ini benar-benar memicu kontroversi. Tudingan dikuasai oleh raksasa konglomerasi di Indonesia yang identik dengan warna kuning serta pola yang mirip dengna salah satu klub di Eropa. Bahkan pihak Specs selaku apparel kabarnya tidak menyodorkan desain ini, namun ini adalah sodoran manajemen (secara pribadi saya sendiri mengenal Specs jarang mengeluarkan desain yang berpola kotak atau bersiku, specs lebih identik dengan motif daerah, lengkungan, serta corak potongan berbentuk tajam). Belum pernah ada kontroversi jersey seramai ini bagi Arema. Namun terlepas dari kontroversi itu, desain ini sangat menarik karena jarang ada kombinasi warna berpola seperti ini di Indonesia. Jika saja warna punya sejarah bagus dengan warna kuning (seperti halnya merah bagi Arema) tentu desain ini mampu memikat Aremania. setidaknya pilihan warna celana biru membuat nuansa adem dan "arema" masih lekat. Proposi sponsor relatif lebih bagus walau memang jumlahnya mencapai 5 di bagian muka. Sebagai tambahan info, desain away warna oranye dan merah jelas tidak serasi dengan konsep warna home yang kuning dan biru.
Jersey Arema Cronus FC (sumber: Aktual Post)
Barito Putera
Kesan menarik terpancar dari jersey musim ini dengan warna kuning di bagian depan dan belakang dibalut lengan yang bermotif khas Banjar. Porsi sponsor yang sederhana tidak menjadi jersey ini terkesan kering. Sebaliknya, motif Banjar dan kerah biru sudah cukup menyeimbangkan suasana di jersey ini.
Jersey Barito Putera warna kuning (sumber: Sidomi)
Persib Bandung
Bukan rahasia bahwa Persib, Arema, Sriwijaya FC, dan Persipura adalah tim yang jerseynya semarak oleh sponsor, tapi hanya nama pertama yang tingkat keramaiannya melebihi tingkat kelaziman. Enam sponsor di muka jelas menjadi pembuktian bahwa Persib adalah klub paling dikerubung sponsor alias paling laku. Malah ada tiga brand yang terpampang di bagian dada/perut. Belum lagi logo klub serta nomor pemain yang juga dicantumkan. Namun patut disayangkan ukuran ketiga sponsor ini terlalu lebar, sehingga ornamen klasik di bagian depan dan samping malah beradu peran dengan keberadaan sponsor-sponsor tadi. Walau demikian, desain jersey musim ini sangat bagus. Paduan warna yang digunakan selaras. Seluruh brand sponsor berwarna putih sehingga memberi kesan relatif rapi (terlepas faktor ukuran) ditambah pilihan warna coklat emas di nomor pemain (jelas ini memberi rasa bangga secara personal bagi pemain).
Jersey pra-musim Persib saat hanya ada satu sponsor di bagian perut (sumber: jadwalISL2015.com)
Jersey Persib setelah ramai sponsor di saat QNB dimulai (sumber: simaung.com)
PSM Makassar
Simpel tanpa banyak hiasan. Itu yang tersaji di jersey PSM musim ini. Total warna merah kecuali lengan yang putih disertai logo klub warna asli dan seluruh sponsor dan nomor+nama pemain warna putih, semua paduan ini menjadikan jersey PSM tampil simpel. Bahkan layak disebut mminimalis karena bentuk leher yang bulat tanpa aksen apapun. Apakah ini pertanda ada sinyal keungan dari Juku Eja? Di luar indikasi itu, saya suka dengan desain ini karena "merah bangettt".
Jersey PSM Makassar (sumber: Indo Berita)
Persipura Jayapura
Masih awet dengan desain tiga garis merah dan dua garis hitam yang mengisi jersey secara vertikal. Walau sudah berkali-kali memakai kombinasi ini, namun entah mengapa masih enak dilihat. Daya tarik di jersey Persipura musim adalah motif khas Papua. Selain itu hampir tidak banyak berubah. Sedikit informasi bahwa yang paling mencolok dari jersey Persipura di musim ini dan musim-musim sebelumnya adalah deretan bintang warna emas dengan latar belakang hitam. Kontras sekali dan sangat menonjol bukan? Entah sengaja atau tidak, namun ini menggambarkan bagaimana dominasi Persipura di Indonesia.
Jersey Persipura (sumber: media.selebrasi.com)
Persiram Raja Ampat
Tidak terlalu banyak bermain aksen, bahkan yang menjadi daya tarik jersey ini adalah lingkaran leher warna kuning yang jelas kontras dibandingkan motif vertikal biru dan hitam. Di luar itu, sulit menemukan apa yang menjadi daya tarik jersey ini. Beruntung keberadaan sponsor menjadikan jersey ini tidak terlalu sepi.
Jersey Persiram (sumber: jadwalISL2015.com)
Gresik United
Komposisi kaos didominasi warna kuning menjadi nilai utama musim ini dengan celana biru. Yang menjadi keunikan adalah aksen warna biru pada kaos berupa bentuk kerah, tepi lengan, dan gradasi benbentuk tiga kotak vertikal. Saat ini Gresik United belum memiliki sponsor di jersey-nya, namun tata letak jersey ini tidak terkesan sepi. Kenapa? Logo Gresik United ditempat di tengah agak turun sedikit, bukan sebelah kiri sebagaimana lazimnya klub yang lain. Hasilnya komposisi yang rapi tidak menjadikan ruang kosong di jersey melompong begitu saja.
Jersey Gresik United (sumber: Sidomi) eh itu yang di kanan Mas Bima Sakti
Persebaya Surabaya
Sangat hijau, baik kaos maupun celananya. Hanya ada dua bagian yang memakai warna putih, yaitu kerah serta brand sponsor. Jika diperhatikan, warna hijau di jersey kali ini adalah gradasi dari berbagai pilihan warna hijau secara vertikal. Tata letak ornamen seperti logo, sponsor, dan juga nomor pemain di bagian muka sangat rapi.
Jersey Persebaya (sumber: Antara News)
Mitra Kukar Kertanegara
Racikan warna kuning yang berbeda muncul pada musim ini. Jika di sekitar 3 musim belakangan warna yang dipakai adalah kuning kecoklattuaan, maka kuning di musim ini adalah kuning kecoklatmudaan. Perbedaan yang mendasar lainnya adalah dua bentuk V di bagian muka yang ukurannya lumayan lebar. Menarik memang jersey ini karena di beberapa bagian ada sentuhan garis merah yang mempermanis tampilan. Keberadaan tiga sponsor kakap di bagian perut juga disajikan dengan ukuran yang pas sehingga tidak beradu bagian dengan kombinasi warna kuning-hitam di jersey musim ini.
Jersey Mitra Kukar warna kuning (sumber: panditfootball.com)
Sriwijaya FC
Tim paling bombastis dalam urusan transfer ini bahkan mencatatkan diri sebagai tim yang terhitung sangat awal meluncurkan jersey-nya. Warna kuning yang khas dipadu motif khas songket palembang di bagian atas. Paduan yang tentu manis sekaligus menjadi daya tarik. Walau demikian, pemilihan model kerah agaknya samar maksud dan bentuknya. Secara keseluruhan, jersey musim ini menawarkan tata letak yang sangat jarang dipergunakan di Indonesia.
Jersey Sriwijaya FC (sumber: nasrulwathoni.wordpress.com)
Persija Jakarta
Belakangan warna oranye khas Persija digugat oleh sejarah bahwa seharusnya Persija itu merah. Apakah hal ini yang melandasi pemilihan warna oranye yang cenderung tua memerah? Mungkin saja hehee. Di musim ini model kerah putih yang berukuran lebar menjadi ciri khas utama Persija. Model kerah yang memang sedang menjadi tren jersey klub-klub di Eropa. Jika diperhatikan baik-baik ada sebuah objek tepat di atas logo persija yaitu lingkaran berisi merah-putih khas bendera Indonesia.
Jersey Persija (sumber: TribunNews)
Bali United Pusam
Sederhana dengan dominasi merah pada home dan putih pada away. Yang agak disayangkan sebenarnya adalah ketiadaan motif kotak putih-hitam-kelabu khas Bali, bahkan tidak ada aksen khusus di luar warna utama. Hal ini menyebabkan identitas khas warna utama tersebut sulit dikenali mengingat banyak klub lain yang juga memakai warna tersebut. Namun yang menjadi pemanis jersey ini adalah bentuk kerah yang elegan. Secara umum, jersey Bali United rapi dan sederhana.
Jersey Bali United Pusam versi away (sumber: Liputan 6)
Perseru Serui
Musim ini perseru mmemainkan dua hal baru pada jersey home-nya, yaitu gradasi halus diantara warna hitam dan oranye serta tepi lengan warna putih dan hitam. Keduanya enak dipandang dan tidak merusak komposisi secara keseluruhan. Bagaimana dengan away? ornamen khas papua warna oranye berukuran besar dan asimetris ini menjadi daya tarik yang sangat mengundang perhatian.
Jersey Perseru (sumber: Sidomi)
Persiba Balikpapan
Jersey paling kaya warna di musim ini. Bagaimana tidak? Komposisi yang asimetris ditambahkan pilihan warna yang kontras, yaitu biru-kuning-hitam di home serta merah-putih-hitam di away. Dua sponsor berukuran lebar pun membuat jersey ini sangat ramai. Jangan lupakan pula watermark beruang khas Persiba di bagian muka yang gahar.
Jersey Persiba (sumber: GGInterSport)
Semen Padang
Sebagai tim kebanggaan masyarakat Minang dan Sumbar, warna merah-kuning-hitam jelas menjadi opsi di jersey Semen Padang. Hanya saja musim ini warna merah ditemani hitam setelah beberapa musim terakhir diisi oleh merah dibalut aksen kuning. Pilihan asimetris dimana hitam berada di bahu dan dada kiri jelas menarik karena masih jarang ada klub Indonesia memakai konsep asimetris. Walau demikian, daya tarik ini tidak sepenuhnya bisa menutupi hilangnya warna kuning yang menyebabkan efek ceria agak menurun dan berganti efek soliditas dan kekuatan.
Jersey Semen Padang (sumber: semenpadang.co.id)
Pusamania Borneo FC
Dibandingkan sesama klub bermotif duo-warna vertikal, jersey milik Pusamania merupakan yang paling kreatif. Garis-garis tipis merah pada blok oranye menjadi sentuhan yang sederhana namun sudah memuaskan dari sisi visual. Tapi ada yang lebih menarik lagi ternyata, yaitu watermark motif khas Borneo di area tengah jersey ini. Kekurangan jersey ini sebenarnya hanya satu, yaitu agak mirip dengan klub asal Turki, selain itu it's OK.
Jersey Pusamania Borneo FC (sumber: sportanews.com)
Pelita Bandung Raya
Kontras selaras. Dua kata itu patut disematkan kepada jersey PBR musim ini. Biru dongker, putih, dan merah merupakan warna yang jelas kontras, namun ketiganya saling mengisi sehingga jersey PBR musim ini nyaman dilihat. Dominasi warna putih dilengkapi garis tipis vertikal biru dongker serta kerah total biru dongker. Untuk celana warna merah menjadi pilihan yang tepat. Secara tidak langsung, komposisi ini mengajak kita mengoleksi celananya juga, tidak hanya kaosnya.
Jersey Pelita Bandung Raya (sumber: simaung.com)
Persela Lamongan
Tidak berbeda dengan jersey musim lalu. Bahkan aksen biru dongker pada kerah dan bahu sangat mirip dengan musim lalu. Rasanya perlu ada inovasi di bagian muka karena masih terkesan kering, atau mungkin karena belum ada brand yang dicantumkan di sini. Pilihan warna biru muda masih asyik dilihat, apalagi aksen biru dongker di bagian samping perut.
Jersey Persela (sumber: perselafootball.com)
Dari kedelapan belas jersey tersebut, lima besar jersey terbaik menurut saya adalah
- Pusamania Borneo FC dengan Salvo
- Mitra Kukar Kertanegara dengan Joma
- Persebaya Surabaya dengan Mitre
- Sriwijaya FC dengan Joma
- Pelita Bandung Raya dengan MBB
No Response to "Tentang 18 Jersey QNB League (ISL) 2015"
Posting Komentar