Pada Jumat lalu (21/8) ada agenda mendadak ke Jakarta Barat, tepatnya di kawasan Slipi. Selepas agenda itu, muncul niat untuk mampir sebentar di sebuah museum yang terletak di dekat Stasiun Tanah Abang. Museum ini adalah Museum Tekstil. Dari namanya tentu ada kemungkinan yang terbayang. Pertama, museum yang membahas manufaktur industri tekstil di Indonesia. Kedua, museum yang mengupas kekayaan khasanah motif-motif tekstil daerah di Indonesia. Ternyata pendekatan kedua yang dimaksud. Hal ini tercermin dari bentangan spanduk ilustrator di dekat gerbangnya. Dan tentu ini menjadi spot yang menggugah keingintahuan saya hehee.
Suasana adem terpancar di ruangan museum utama yang makin romantis dengan wangi bunga melati. Tapi asli ada kesan serem gitu. Berasa gimanalah. Interior di dalamnya sederhana namun nyaman, apalagi pencahayaannya juga optimal. Di sini berbagai sajian motif khas nusantara tersaji. Jangan berpikir hanya kenyang batik khas budaya Jawa. Karya kece dari Aceh hingga Papua ada di sini. Ada nilai plus di museum ini. Pertama koleksi yang relatif lengkap. Kedua interior yang jauh dari kesan kumuh. Ketiga adanya caption di tiap bentangan kain yang menjelaskan hal-hal unik tentang kain tersebut. Keempat teknik penyajian kain tidak melulu digantung begitu saja. Ada kalanya kain diselempangkan di lantai. Namun sedikit saran saya sampaikan di sini tanpa bermaksud menggurui. Pertama ide untuk menyertakan berbagai dokumentasi foto yang menunjukkan eksistensi motif-motif khas nusantara dari tahun ke tahun. Biarkan foto-foto tersebut bercerita bagaimana perkembangan motif-motif khas ini. Kedua klasifikasi per provinsi perlu dirapikan lagi agar tidak ada motif khas suatu provinsi yang terpencar. Ketiga, tingkatkan promosi. Salam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Asal Nemu tapi Asyik di Museum Tekstil"
Posting Komentar