Pagi ini sebuah info sangat menghentak aktivitas saya di studio IK. Undangan terbuka kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Telkom dengan agenda Sosialisasi Rencana Pengembangan Fakultas Teknik. Ada gerangan apa emangnya. Selidik punya selidik ternyata ada rencana pemekaran FT menjadi Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Industri, dan Fakultas Informatika. Wewww...
Tentu ada perasaan bingung dengan kondisi ini. Mungkin terkait waktu. Kenapa? Jujur rencana ini sangat tersimpan rapi tanpa ada secuil bocoran. Kedua, secara usia keberadaan FT sebagai evolusi ITT belum setahun. Begitu pula usia keempat departemen di FT yang dulunya berstatus fakultas di era ITT. Kemudian prediksi sebagian orang, termasuk saya, yang menyangka konsep FT dengan 4 departemen plus 2 prodi S2 dan 10 prodi S1 akan bermuara pada sebuah FT yang langsung mebawahi 2+8 prodi itu alias departemen keberadaannya sebagai penopang stabilitas transformasi ITT menjadi FT dan suatu hari akan dihapus. Bahkan di sidang umum mahasiswa FT lalu, forum memilih eksistensi himprod daripada himdep.
Khusus bagi warga informatika ini sangt bernuansa iteratif. Dulu IF adalah departemen yang di akhir 2009 menjadi fakultas. Hal ini akan berulang karena status IF saat ini adalah departemen di bawah FT.
Jika "hanya bermain analogi" rencana ini jelas sangat unik. Keberadaan sejumlah fakultas dengan rumpun-umum teknik di sebuah fakultas sangat jarang ditemui. Jurusan/prodi teknik elektro, teknik industri, atau bahkan teknik metalurgi lazimnya "dibendel" dalam satu label "fakultas teknik". Teknik informatika di sejumlah kampus pun bernaung di bawah bendera tersebut. Mungkin anomali yang jarang ditemui terjadi di Universitas Islam Indonesia di damana teknik informatika ada di bawah Fakultas Teknologi Industri. Hal yang sam terjadi untuk kondisi prodi/jurusan bernama ilmu komputer yang terpisah dari fakultas teknik.
Ada pula kasus beberapa fakultas yang sama-sama bertajuk teknik tapi berbeda "label". Namun hal ini kerap dijumpai ketika induknya bernama "institut". Ambil contoh ya FEK, FRI, FIF, dan FS di bawah IT Telkom. Ada pula teknik informatika dan teknik elektro di bawah STEI yang beda fakultas dengan jurusan teknik lainnya. Kalau untuk ranah universitas, ini masih nyari contohnya hehee...
Well, sejauh ini saya belum ingin memberi kesimpulan akan pro ataukah kontra. Kenapa? Kajiannya belun dapat dan belum mencari rujukan tentang berbagai risiko yang bisa terjadi ke depannya
So... Untuk saat ini mari saling memberi informasi dan nasihat tentang hal ini, tentunya dengan hal yang sehat.