Semangat mengajar sudah begitu menggebu dan itu melahirkan sejumlah ide. Dan kali ini otak saya bergulat tentang ide tetang mata kuliah MPTI.MPTI, bisa dibilang sebagai mata kuliah yang dianggap nggak IF karena tidak ada suasana mengoding. Alhasil mereka yang terbiasa ngoding, seringkali mengalami kejang-kejang disertai demam tinggi hingga sakau menantikan saat-saat mengoding. #lebay Memang mata kuliah ini sangat mengandalkan otak kanan untuk mengolah ide-ide manajerial yang memang sifatnya perlu fleksibilitas meramu ide-ide, tak sekedar kode biner antara iya dan tidak. Sehingga bukan perkata coding-annya cadas atau nggak, melainkan bagaimana mengkoneksikan otak-otak yang ada agar bisa padu. Dan inilah tantangan rumitnya.
Dua kali saya mengambil mata kuliah ini lantaran belum puas dengan hasil yang pertama. Dua kali itu pula terasa perbedaan antara kesiapan serta kelaparan untuk mencapai hasil yang maksimal versus kepataharangan. Yang pasti pertaruhan besar kalau sampai gagal di pengambilan yang kedua hehee. Nah sekarang kembali ke ide-ide yang mendadak mengisi kepala ini.
Tidak banyak perubahan radikal yang saya tawarkan. Bisa dibilang ide-ide saya dibagi ke dalam 3 hal, yaitu manajemen komunikasi, manajemen perubahan, serta manajemen dokumentasi.
Manajemen komunikasi
Progress report proyek yang menjadi penilaian utama di matkul ini dilakukan dengan cara yang beragam sesuai perkembangan teknologi yang ada. Setelah timeline proyek dibuat, maka ditetapkan pula milestone-milestone yang dipakai untuk penyampaian progress report. Di sini, berbagai metode komunikasi akan diterapkan, mulai dari tatap muka langsung dengan waktu yang terbatas, LINE meeting, skypee meeting, email hingga membuat sebuah forum diskusi di website. Tujuan sebagai simulasi menghadapi berbagai kemungkinan situasi yang beragam di dalam pengerjaan proyek dimana komunikasi memegang peranan penting namun akan menghadapi berbagai kendala. Sulitnya menentukan waktu untuk berkomunikasi, perbedaan penelaahan informasi hingga hal-hal lain. Aspek keamanan dalam berkomunikasi juga menjadi perhitungan di dalamnya. Efektivitas pemakaian tiap fasilitas yang ada pun menjadi bahan pertimbangan untuk mengukur kemampuan tim proyek masing-masing dalam mengerjakan proyek.
Manajemen perubahan
Satu yang tidak pernah akan berhenti berubah, yaitu perubahan itu sendiri. Perubahan merupakan hal yang sangat lumrah dalam sebuah proyek. Permasalahannya adalah efek dari perubahan itu sendiri. Perubahan ruang lingkup tentu menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap beban proyek, belum lagi ketika perubahan itu menyangkut dana atau malah waktu pengerjaan. Dalam pengerjaan proyek nantinya, akan dilakukan sejumlah perubahan, entah radikal atau tidak, itu tergantung kualitas respon si tim proyek. Perubahan yang dimunculkan di tengah-tengah perubahan proyek adalah peubahan ruang lingkup, pendanaan, hingga waktu. Yang pasti tiap tim proyek mempunyai hak tawar alias negosiasi terhadap perubahan yang diberikan nantinya. Ini juga menjadi penilaian kemampuan bernegosiasi si tim proyek, khususnya project manager. Apabila si tim proyek lihai dalam bernegosiasi, tentu segala rencana perubahan yang datang dapat dikendalikan dengan meminimalisasi masalah.
Manajemen dokumentasi
Nah ini juga tidak kalah seru. Berbagai dokumen yang dibuat oleh tim proyek turut menjadi aspek penilaian. Mengapa? Karena administrasi menjadi aspek yang menentukan keberhasilan proyek ditinjau dari pertanggungjawaban ke berbagai stakeholder terkait.
Well, passion mengajr saya makin "lapar" nih..
Bismillah.. semoga bisa memberikan yang terbaik tepat pada waktunya.
No Response to "#Ide Kuliah MPTI"
Posting Komentar