100 persen saya tidak menyangka Allah "menggiring" langkah saya ke sini. Masjid Agung Surakarta, nama resmi bangunan yang menjadi simbol perkembangan Islam di tanah Jawi. Bangunannya sepintas sederhana untuk ukuran tahun 2010-an. Padahal, di awal berdirinya maupun pada era sebelum 1990-an, arsitekturnya bisa disebut sudah sangat megah. Itulah contoh relatif.
Terlepas dari hal itu, masjid ini menawarkan gaya arsitektur yang hangat dalam sentuhan klasiknya. Pilar-pilar kurus dari kayu, atap model limas joglo, hingga keramik tempo dulu. Suasana masih "adem" dengan kultum yang sedang dihelat bada Shubuh menggunakan Bahasa Jawa kromo inggil.
No Response to "Bada Shubuh di Masjid Agung Surakarta"
Posting Komentar