10 tahun, rentang yang lama sejak terakhir (dan juga pertama kali) saya menjejakkan kaki di Salatiga. Kota ini memiliki dua sisi yang kontras. Siang hari semelete ya Allah ya robbi (siang kemarin tidak ada awan sama sekali sampai jam 5 sore, awan cuma ada di dekat gunung). Malam hari yang anginnya kuencuengee pollll. Suatu saat, saya ingin mengupas sisi strategis kota ini yang berada di jalur "sutra" Joglo-Semar, kapan-kapan lho ya.
#backtoreality #perjalananpulangmasihjauh #perjalananpulangmasihpanjang #nyampebandungharuslangsungkejakartamencarinafkah
No Response to "Dua Sisi Salatiga"
Posting Komentar