Awalnya saya ragu untuk mengetikkan artikel ini, yaitu lokasi-lokasi untuk mandi atau setidaknya bebersih badan saat kita melakukan perjalanan yang relatif jauh. Artikel ini mungkin 'nyeleneh', tapi percayalah bahwa dalam suasana kepepet tidak ada banyak pilihan bagi musafir, backpacker, dan semacamnya. Otak harus berpikir cepat dan berani mengambil risiko. Risiko, ya tentu masing-masing opsi berikut menyertakan risiko yang perlu dipersiapkan. Mulai dari malu atau bahkan ditegur. Saya tidak mengatakan pilihan-pilihn berikut legal, tapi hanya sebagai usulan yang harus dipastikan apakah teknisnya memungkinkan. Kalau ada larangan, ya jangan diterobos ya
Toilet pasar modern
Pasar modern mempunyai toilet yang relatif bersih, bahkan sebagian besar gratis. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk bergegas membersihkan diri. Terlalu ekstrem jika sampai mandi. Sebaiknya cukup bebersih badan dan berganti pakaian saja. Jika mandi, waktu menjadi molor dan kita bakal diketuk pintunya oleh orang yang banyak mengantre. Keunggulan bebersih badan di toilet pasar modern adalah airnya relatif bersih. Bagi yang hanya ingin membersihkan muka pun tersedia pula wastafel. Kelemahannya, tidak jarang lokasi toiletnya agak tersembunyi di pojok pasar modern. Selain itu, jam operasionalnya pun terbatas, rata-rata jam 10 pagi hingga jam 9 malam saja.
Toilet di pombensin
Memang tidak sebersih di pasar modern, bahkan sebagian besar toilet di pombensin menyediakan kotak. Ya, kotak dalam makna konotatif hehee. Tidak jarang kita menemukan 'tarif' yang dipatok, mulai dari buang air kecil hingga mandi. Pertimbangkan antrean yang ada jika sampai harus mandi. Toilet di pombensin tidak bisa dipastikan 'jam dinas'-nya. Ada yang tersedia 24 jam, ada pula yang menjelang jam 9 tutup.
Toilet di bandara/stasiun/pelabuhan/terminal
Kalau di bandara dan stasiun sih biasanya tidak perlu bayar, tapi di pelabuhan dan terminal kerap menerapkan tarif tertentu. Nah, uniknya justru yang gratis tadi malah relatif lebih bersih dibandingkan yang bayar lho ya hehee. Hanya saja, tidak semua toilet di bandara dan stasiun dirancang untuk mandi atau setidaknya bebersih badan. Kebanyakan hanya menjadi tempat buang air besar ataupun kecil tanpa adanya ember dan gayung yang menjadi perangkat lazim untuk mandi.
Toilet di masjid/mushola
Tidak semua masjid/mushola berkenan untuk 'ditebengi' mandi. Alasan utamanya adalah keamanan dan tentu saja risiko tidak bersih. Hal yang sangat bisa dimaklumi tentunya. Kebanyakan masjid yang relatif besar sih tidak melarang secara eksplisit pengunjung/jamaah-nya untuk mandi atau minimal bebersih badan di situ. Nah, kita yang harus tahu diri dengan menjaga keamanan dan kebersihannya lho ya. Sebagai saran, seusai mandi atau bebersih badan, 'perbaiki' kondisi fisik dengan sholat di masjid/mushola-nya, misalya Dhuha ataupun sholat sunnah lainnya. Manfaatnya banyak, mulai dari mengingat Allah pastinya hingga meraparasi fokus.
Semoga bermanfaat
Mandi Dimana
Sabtu, Agustus 12, 2017 by
Arfive Gandhi
Posted in
Jalan-Jalan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Mandi Dimana"
Posting Komentar