Kurban dan jual beli ternak kaki empat sudah jadi dua sisi beriringan. Wajar karena dimana ada keramaian (yang tentunya peluang pasar) maka akan ada transaksi jual beli. Jual beli hewan kurban beberapa tahun terakhir mulai menerapkan fungsi-fungsi IT. Contoh sederhananya gampang. Sebar SMS promosi, nego harga, ataupun transfer via bank. Yang pasti proses penyembelihannya itu saklek tanpa IT #yaiyalah.
Sumber gambar: liputan6.comLantas bergeser ke era socmed dimana brosur berupa image di FB dan TW mencubit alias tagging akun kita. Dan yang belakangan terjadi mulai membuktikan kedigdayaan e-commerce di Indonesia. Bukalapak dan Tokopedia mengganteng dua LSM besar, ACT dan Rumah Zakat untuk proses bisnis jual beli sekaligus penyaluran hewan/daging kurban. Wah... MasyaAllah
Dari sisi IT, ekonomi, ataupun agama Islam saya mendukung pengembangan bisnis ini. Apalagi belum ada insiden penjual konvensional vs online.
No Response to "e-Commerce Merambah Momen Kurban"
Posting Komentar