Hidup itu tentang hidangan
Kita yang menyantap cita
Ataukah kita dimangsa kecewa
Boleh jadi laparnya bahagia membuai mendung
Sebuah obsesi hijau tentang biru
Yang tersepak gemulainya sang marun
Aroma kalah jadi kawanku akrab
Boleh jadi di tepi batu aku membual berkabung
Duhai isak yang takkan terbasuh tangis
Depakan berulang ulahku mungkin sia
Telungku masih menengadah
Hanya saja doaku bergeser harap amnesia
Duhai lamunan yang bersemayam
Pintaku kau huni etalase sejarah
Di balik atap pun bisa kau meletakkan diri
Dan enyahkan jelujur rantai di sekujur
Redupkan dian yang takkan boleh berpijar
Dan percikkan naif di seberang kuberjaga
No Response to "Sebuah Entropi tentang"
Posting Komentar