Boleh jadi kau riang di muka tanpa masam
Sedangkan keruh merengkuh igamu sepenuhnya
Merupakan strategi dalam menata hati kau bilang
Namun langkanya solusi suburkan geliat yang tak dirasa
Boleh jadi kau gelorakan syair meriah
Sedangkan ada di benakmu ganjalan hati
Tentang esok yang membelenggu nyala asamu
Tentang gundahmu seorang mengiba belas Illahi saja
Tanpa hiraukan apa kata mereka
Yang ada di hamparan sosialita tak pernah persis
Tanpa ada kesamaan dengan di balik layar
Yang ada di dalam percakapan penuh gelak
Selalu tersembunyi geliat yang tak dirasa
Tentang esok saat dimana nafas tinggal di ubun kepala
Sedangkan topik tentang usia tak lagi butuh jawaban
Karena hayat t'lah tinggal digenapkan sampul akhirnya
Lantunan dedaunan gugur taburi makna yang baru dirasa
Geliat yang tak Dirasa
Kamis, April 13, 2017 by
Arfive Gandhi
Posted in
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Geliat yang tak Dirasa"
Posting Komentar