Inspirasi ini datang saat ngobrol dengan seorang maestro bernama kang Afdan. Kurang lebih intinya gini:
Saat dan pasca Braga Culinary Night muncul berbagai keluhan tentang berbagai kekurangan event tersebut, khususnya minimnya tempat sampah yang tersedia. Di satu ini ini jelas kekurangan panitia. Tapi di #SISILAIN bisa diambil simpul bahwa pengunjung (termasuk saya) yang notabene didominasi warga Kota Bandung cuma dan masih bisanya mengeluh tanpa ada yang berinisiatif memberi solusi.
Well... Mungkin timbul pertanyaan "Lho kan kita pengunjung, masa musti ngurusin gituan? Buat apa gunanya panitia?"
Jawabannya ringkas...
Ini tentang tanggung jawab dan rasa peduli dan memiliki
No Response to "Sisi lain #BragaCulinaryNight"
Posting Komentar