Awalnya sempat kaget dengan rencana pemekaran FT Unitel menjadi 3 fakultas dengan langkah awal pemilihan dekan, namun melihat sikap sportif yang ditunjukkan civitas akademika FT Unitel, diri ini optimis menatap evolusi di kampus saya. Kampus saya? Akan seperti apapun, itu adalah kampus yang menjadi bagian dari diri ini tumbuh. Semoga setelah lulus S2 ini, segera bisa menjadi dosen di Fakultas Informatika.
Oiya, terkait pemilihan 3 dekan kali ini malah mengingatkan saya ke sebuah pemilihan rektor di tahun 2009. Kala itu, terdapat 6 orang kandidat, yaitu Jangkung Raharjo, Agus Ahmad Suhendra, Wiyono, Johni Girsang, Ahmad Tri Hanuranto, dan Johni Girsang.
Keterlibatan saya di kepanitiaan itu memang sebuah kebetulan. Kala itu saya sedang standby di kawasan kampus karena jadi panitia PDKT 2009. Karena memang kekurangan SDM, maka diikutkanlah saya di kepanitiaan pemilihan rektor sebagai pubdok bersama Mas Syarif yang jadi koor saya. Saat itu ruang lingkup pemilihan yang menjadi tanggung jawab KPR (nama panitianya) sebagai akomodator suara mahasiswa yang memperoleh porsi 15%. Porsi 15% ini melengkapi 85% parameter lainnya yang menjadi bahan pertimbangan untuk dipilih 3 besar dari 6 orang tersebut, lalu ketiga terpilih akan diseleksi langsung oleh YPT.
Mengenai pemilihan 3 dekan kali saya belum mengetahui mekanisme detilnya. Yang pasti, harapan saya, perubahan ini memberi angin positif. Aamiin...
Untuk pilihan Departemen Informatika, Maman Abdurrohman unggul di segmen dosen tetap dan mahasiswa, namun kalah tipis di segmen TPA.
No Response to "Nostalgia Pildek FT #Unitel ke Pilrek #ITTelkom"
Posting Komentar