Wah, nggak kerasa film Kamen Rider Gaim udah menginjak ke episode 21. Dan asli sangat surprise dngan perkembangan alur ceritanya hingga episode. Why? Banyak opini-opini saya yang termentahkan seiring berjalannya konflik di sini.
Pertama mengenai tidak adanya kekerasan di film ini karena segala pertaruan dikonversi ke dalam Invess game. Namun upss... si Invess ternyata bisa lepas kendali. Bahkan sejumlah invess ternyata berasal dari manusia yang memakan buah dari hutan Helheim. Well, artinya bisa jadi monster yang selama ini dihancurkan Gaim dkk-nya, ternyata adalah manusia yang mengalami mutasi. Ble'eeee pisanlah...bisa jadi gini ya dramatisasinya T_T
Kedua, suasana artistik koreografi porsinya mulai dikurangi seiring alur cerita yang makin rumit. Agak sayang juga sih hehee...
Ketiga, karakter protagonis dan antagonis di film ini perlahan jadi samar, ya persis bangetlah di dalam kehidupan sehari-hari. Si profesor Ryouma yang ternyata punya proyek mencegah invasi Helheim. Si Sid yang tadinya jadi pendorong para anak muda dengan Invess game justru tampil sebagai rider yang menghancurkan Hase (yang menjadi monster) serta menyerang Gaim karena dianggap membahayakan Yggdrasill. Lalu, Zack yang songong di episode awal-awal ternyata tampil sebagai ketua baru Baron yang menggusung semangat bersatu diantara para Rider Beat serta bahu-membahu dengna Gaim dan Ryugen melawan serangan invess. Yang paling menarik untuk diulas tentu dua karakter ini. Pertama Zangetsu yang awalnya diperkirakan sebagai antagonis justru mempunyai motif menyelamatkan bumi. Kedua adalah Micchy yang entah kepada siapa dia berpihak dan apa yang ada di kepalanya. Dia menjalin koalisi di sana-sini tanap diketahui siapapun. Kouta tidak tahu dia menjadi partner kakaknya di Yggdrasil. Kakaknya pun tidak tahu bahwa dia sedang menjalin rencana rahasia dengna Ryouma, dan entah apa lagi aksi gerilya Micchy. Bahkan di episode 21 ia mengeluarkan invess untuk menyerang Gaim lalu membantu Gaim mengalahkan inves itu sehingga dikira telah menolongnya.
Dan kalau diingat-ingat, empat lakon di Gaim ini menyimpan kemiripan dengan empat lakon di Blade. Lho kok bisa? Agaknya Blade sebagai rider ke-5 era Heisei dan Gaim sebagai rider ke-5 di era Neo-Heisei punya garis merah diantara 4 tokohnya masing-masing.
Blade vs Gaim
Sama-sama fokus menolong orang lain bahkan mengabaikan kondisi dirinya sendiri. Walau dimusuhi Chalice dan Baron, mereka tetap dianggap sebagai teman. Apa jangan-jangan si Kouta bakal jadi invess seperti Kenzaki yang menjadi undead??
Chalice vs Zangetsu
Pragmatis, sangat fokus, cenderung egois, bertarung dengan cara yang dingin, plus introvert tingkat akut.
Garren vs Baron
Haus kekuatan, ahli strategi, dan mempunyai analisis yang bagus.
Leangle vs Ryugen
Awalnya hingga tengah lakon, tidak jelas keberpihakannya, memiliki keinginan kuat untuk berkembang, wajah innocent, semangat berapi-api
Ok, kita lihat suguhan menarik dan mengejutkan apa lagi berikutnya :)
Review Gaim plus vs Blade cs
Selasa, Maret 11, 2014 by
ve
Posted in
Bioskop
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Review Gaim plus vs Blade cs"
Posting Komentar