Di tengah jengahnya berbagai chelist yang belum tercentang, sebuah undangan non-formal masuk ke FB. Arif Pratama, kordas tahun lalu berencana mengadakan ngumpul bareng seluruh member Lab AI, termasuk yang udah pada lulus (yg baru lulus kemarin-kemarin juga :v). Sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Maka tanpa banyak mikir langsung booked di buku agenda bahwa Sabtu sore (22/3) harus ke Bandung.
Dan memang acara tersebut sangat sayang untuk dilewatkan. Walau agak ngaret tapi itu justru memberi kesempatan untuk lebih banyak ngobrol bareng mereka. Ada angkatan 2011 yang memulai tampuk komando di lab. Ada 2010 yang baru beres skripsinya, ada juga yang mau talkshow. Angkatan 2012 juga tak kalah ramenya. Bahkan 2007 pun hadir walau seorang via Mas Andit. Yups duetnya bareng Pak Agung Toto memang menyemarakan momen ini. Agaknya kalau Pak Mahmud Dwi hadir boleh jadi makin koplak hehee. 2008 hanya bisa dua orang. Ya namanya juga udah pada jadi perantau di tanah orang. Nggak gampang mengumpulkan kembali.
Bicara lab AI tentu tak lepas dari game. Yayaya... Di lab ini segala macam game, mulai dari yang tradisional (g pake listrik, yo kayak remi) maupun modern (PES contohnya) selalu mewarnai hari-hari yang beraneka rasa. Di saat galau TA, sakau ngoding, hingga mabok urusan lain, selalu ada aja game sebagai pelampiasan positifnya.
Momen malam itu memang menjadi gairah tersendiri bagi lab yang sempat mengecap predikat 'sepi'. Tak mudah untuk meramaikan lab dimana selalu muncul perbedaan opini tentang bagaimana cara yang tepat meramaikannya. Ada yang mencoba lewat memperbolehkan ngeGJ di lab. Ada pula yang keukeuh lab cuma boleh buat riset. Terlepas dari alasan masing-masing, keduanya harus digalakkan bersamaan. Dan kini seiring ramainya penghuni lab, tinggal bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kualitas riset dan kekompakan Lab AI.
Photo session di Papyrus...
Entah kapan terakhir kali narcis di sini. Yang pasti ada suasana nostalgia di tempat yang memang familiar dengan mahasiswa ITT/Unitel. Kegokilan anak Lab AI, termasuk duo dosennya sudah cukup membuat ai fotografer geleng-geleng kepala.
Makan malam di Punclut...
Bukan isi hidangan yang jadi soalnya. Tapi kekeluargaan yang unik inilah yang menjadi alasan sore hingga malam itu layak dilabeli sebagai "Quality Time with AI Lab"
No Response to "Quality Time with AI Lab"
Posting Komentar