Iseng-iseng ngepoin sejarah sepak bola di benua Asia dan menemukan fakta bahwa negara-negara di ASEAN masih berstatus inferior di kancah Piala Asia. Hal ini tercermin dari tingkat partisipasi yang semakin menurun. Oh ya?
Di awal perintisan turnamen, negara Vietnam Selatan mampu dua kali beruntun masuk 4-besar, bahkan Burma (kini Myanmar meraih peringkat kedua di gelaran keempat alias Piala Asia 1968.
Tahun 1972 Thailand meraih kehormatan sebagai tuan rumah dimana selain mereka, negara Asia Tenggara juga diwakili Republik Khmer. Sayang kedua negara ini kandas di putaran grup. Dua gelaran berikutnya malah hanya menyisakan Malaysia di tahun 1976 dan 1980, namun negeri Jiran ini juga terdampar di putaran grup. Tahun 1984 malah hanya menempatkan Singapura yang sebenarnya berstatus tuan rumah. Makin menukik di 1988 karena tidak ada satupun negara Asia Tenggara di Piala Asia.
Angin kebangkitan menyeruak di 1992 ketika Thailand kembali berlaga di turnamen ini. Bahkan secara kontinu negeri Gajah Putih menjadi peserta di gelaran 1996, 2000, 2004, dan 2007. Dan di tahun 1996, Indonesia (negeri tersayang memulai debutnya) yang kontinu berlanjut juga di 1996, 2000, dan 2007. Secara statistik, Thailand dan Indonesia menjadi negara teraktif di rentang Piala Asia pada masa itu. Hanya ada dua negara lain yang mampu ikut berpartisipasi di tahun 2007, yaitu Malaysia dan Vietnam. Hal ini berarti ada 4 negara ASEAN di Piala AFC 2007, presensi terbaik yang ternyata "diuntungkan" status tuan rumah bersama. Ya tepat Piala Asia 2007 diselenggarakan di empat tuan rumah. Luarrr biasa banget kan??
Namun sayang, selama kurun waktu 1992 s.d. 2007 itu hanya mengapungkan Vietnam sebagai satu-satunya negara ASEAN yang pernah lolos di fase knock-out. Sisanya? Terjerembab di kubangan fase grup. Kian ironis karena di Piala Asia 2011 dan 2015 tidak ada satupun wakil negara ASEAN di hajatan terbesar ini.
Piala Asia 2009? Semoga ada asa bagi Bangsa Indonesia untuk menjadi delegasi terbaik :)
No Response to "ASEAN di AFC Cup"
Posting Komentar