Iriskan Proker
Pprogram kerja memang menjadi hal yang menjemukan jika terlalu banyak dan berjalan sendiri. Hal ini kerap menimbulkan sifat egoisme intern tim terhadap kolektivitas organisasi. Padaha banyaknya program kerja yang dijalankan oleh masing-masing tim sama-sama mengalami kekurangan dana, SDM, waktu yang saling bentrok, dan yang kalah menyusahkan adalah peserta yang ikut sama-sama sedikit. Well, seperti kata pepatah, "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Lakukan analisis program kerja apa saja yang bisa dijadikan menjadi sebuah paket besar dan ramai untuk ditawarkan kepada calon peserta. Misalnya ada program kerja temu alumni organisasi X, ada juga buka puasa bareng anak yatim, kemudian ada pula HUT organisasi X, nah tentu akan relatif lebih efektif jika ketiga agenda itu digabungkan menjadi HUT organisasi X yang diisi dengan buka puasa bareng anak yatim dan alumni. Memang tidak semua program kerja cocok dipadukan, namun yang perlu dipilh mana nyambung.
Tim Building Barengan Yukk
Masa iya ketemu tim lain lagi-lagi membahaskan program kerja. "eh gimana proker ini?" "bro katanya indikator keberhasilan proker itu katanya belum tercapai?" aduh mama sayangee'ee kaku banget donk. Nah makanya adakan agenda ngumpul antar-tim tapi 100% jangna membahas proker. Isikan saja dengna agenda have fun, have fun, dan have fun. Dari situ bakal terbangun suasana yang lebih rileks dan mampu mencairkan suasana.
Sosialisasi Agenda Antartim
Seringkali ketidaktahuan agenda tim lain bakal menjadi penyebab seringkali tidak adanya dukungan antartim di dalam sebuah organisasi. Tim A sedang keteteran mengadakan agenda X eh tim B malah lagi asik kongkow tanpa orientasi yang jelas, besoknya tim A balas dendam ke tim B, begitulah seterusnya hingga Indonesia lolos ke Piala Dunia #ehkok?? So, intenskan informasi apa saja agenda tim lain yang bisa dibantu, didukung, ataupun ditopang dalam wujud apapun (tenaga, informasi, hingga semangat hehee).
Kampanyekan Kebersamaan
Cara terbaik untuk menumbuhkan kekuatan organisasi yang tidak terpecah-pecah di dalam masing-masing tim adalah mendoktrin. Kampanye kebersamaan secara positif dan kreatif bakal jadi metode yang lebih mengena ketimbang saling melempar kritik yang tidak jelas solusinya alias hanya album kompilasi isi keluhan doank.
Subset vs Set
Jumat, Juni 20, 2014 by
ve
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Subset vs Set"
Posting Komentar