Salah satu yang menyebabkan Ramadhan gagal adalah tidak memahami fadhilah Ramadhan. Padahal Ramadhan merupakan bulan yang diagungkan dimana pahala dilipatgandakan, syurga dibuka, sedangkan pintu neraka ditutup, serta dosa-dosa diampunkan. Selain itu, sebuah keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Kegagalan Ramadhan juga dapat disebabkan kurangnya persiapan. Beberapa kejadian yang mencerminkan kurangnya persiapan menuju Ramadhan antara lain:
- Tidak berpuasa sebelum bulan Ramadhan
- Tidak ada rencana amal ibadah
- Salah dalam mempersiapkan Ramadhan
- Mencari kesibukan yang tidak bermanfaat
Walau merupakan bulan yang penuh barokah, ternyata ada pula beberapa salah kaprah yang kerap terjadi di dalam bulan Ramadhan, misalnya
- Makan lebih banyak saat Ramadhan
- Sholat sunnah tarawih lebih diutamakan daripada sholat wajib
- Menyibukkan diri di pasar/terminal/stasiun daripada masjid
- Semangat berkurang saat bekerja
- Ibadah selesai saat Ramadhan selesai
Karena itulah jangan sampai kita tidak menghargai waktu yang sangat berharga selama bulan Ramadhan ini. Beberapa penerapan yang kurang (atau bahkan tidak) menghargai waktu di dalam bulan Ramadhan secara umum berupa banyak melakukan maksiat serta membuat-buang waktu dengan hal yang sia-sia. Dengan demikian, untuk mewujudkan keberhasilan di dalam bulan Ramadhan nanti, berikut kuncinya:
- Pahami fadhilah bulan Ramadhan
- Buat perencanaan ibadah saat Ramadhan
- Lanjutkan ebiasaan Ramadhan sampai Ramadhan berikutnya
- Perbanyak doa, istighfar, dan shalawat
Semoga bermanfaat
Disarikan dari MARH, UI-Salemba, Jakarta Pusat
Ramadhan Sukses vs Ramadhan Gagal
Minggu, Juni 22, 2014 by
ve
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Ramadhan Sukses vs Ramadhan Gagal"
Posting Komentar