Bayangan orang ketika memesan tiket beberapa tahun yang lalu adalah datang sekian jam sebelum jadwal kereta berangkat. Antrean panjang bayar di loket persis, dan huffffttthhh cuapeknya itu lho. Ternyata penerapan IT di dalam proses pemesanan tiket sudah mengubah berbagai kebiasaan-kebiasaan tadi. Setidaknya itu yang tercermin di dalam pemesanan tiket kembali ke Jakarta untuk awal Ramadhan dan awal Syawal nanti. Pesan tiket cukup via website PT KAI, pilih lokasi tujuan hingga waktu dan jenis kereta, lalu bayar melalui ATM (maksimal dua jam setelah memilih jadwal keretanya, cmiiw). Kemudian softcopy pembayaran tiket kereta sudah didapatkan. Tinggal mencetak tiketnya hehee.
Dan di sinilah kejutan yang saya peroleh kemarin. Cukup mengingat nomor kode transaksi, maka kita tinggal mendatangi sebuah meja yang memajang layar touchscreen, keyboard, serta printer. Ketika sendiri kode tersebut, lalu pilih opsi "cetak" jreengggg, si printer bakal mencetak tiket tersebut. Yoiiiii udah gitu doank. Jadi perjalanan bolak-balik Margasari-Kota Tegal kurang lebih 2 jam hanya untuk cetak tiket yang kurang dari dua menit hehee.
Bisa dibilang konsep IT ini dipadukan dengan konsep swalayan. Aktivitas yang biasanya diurusi oleh petugas, mulai dari pencarian rute, pemesanan tiket, transaksi uang, hingga pencetakan tiket, keempat-empatnya kini dilakukan sendiri oleh pelanggan. Merepotkan pelanggan kah? Ternyata tidak sama sekali, justru memberi kenyamanan dan pengalaman terlibat yang sederhana namun memberi kesan nyaman bagi customer. Terobosan yang spesial PT KAI :))
Numpang nge-Print di Stasiun Kota Tegal
Minggu, Juni 29, 2014 by
ve
Posted in
Jalan-Jalan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Numpang nge-Print di Stasiun Kota Tegal"
Posting Komentar