Setiap negara memiliki kultur berbeda, kultur tersebut direpresentasikan dalam bentuk produk TIK-nya. Kultur suka sistem otomatis mendorong produk TIK di Eropa banyak mengadopsi konsep otomasi yang melibatkan sedikit operator. Kultur sulit menerima perubahan mendorong penerimaan sistem TIK baru di Indonesia agak macet. Terlepas dari faktor sukses tidaknya proyek pembuatan produk TIK, karakteristik proses bisnis, UX, UI, dan konten di sebuah website pemerintahan tentunya berorientasi pada karakteristik segmen penggunanya. Boleh jadi ada website pemerintahan dianggap menjemukan oleh warga negaranya sendiri, padahal si warga negara itu justru lebih mengagumi website pemerintahan dari luar negeri. Barangkali situasi tersebut yang saya alami, bukannya tidak nasional, ini penilaian objektif. Toh, masyarakat Indonesia sendiri sangat majemuk sehingga range segmen yang terbangun juga beragam. Kebetulan saja website pemerintahan yang saya temukan ini cocok dengan selera saya. Bukan berarti website pemerintahan milik Indonesia jelek.
Sedikit kilas balik, website pemerintahan luar negeri yang pernah saya "selami", bukan sekedar numpang lewat, adalah website gov.uk. Dari namanya sudah ketebak itu website apaan, "gov" mengacu ke "government", dan "uk" adalah domain sekaligus inisial khas Inggris. Konsep halaman awalnya pun sederhana. Web ini tidak bertele-tele menyombongkan program kerja terkini. Mereka malah menyediakan form satu baris ukuran cukup lebar sebagai tempat mengetikkan informasi apa yang ingin dicari. Ya, konsep sebagai web portal yang menghadirkan konsep "satu resepsionis" ke berbagai entitas kementerian, khususnya kementerian. Singkat cerita, brand yang terbangun adalah kesederhanaan dalam menyediakan informasi. Kadang memang kita nggak terlalu tahu sebuah masalah tertentu adalah domain instansi mana, nah di website itu, kita cukup menanyakan ke "resepsionis" tersebut dan dia akan mengarah harus ke instansi yang mana.
Cerita sedikit berbeda saya temukan di web milik Ministry of Science, ICT, and Future Plan (MSIP) milik Korea Selatan. Berbeda dari lazimnya website pemerintahan dimana isinya justru lebih menyerupai "keanggunan" web-web perusahaan. Karakter lazimnya pemerintahan yang formal justru dibantah dengan halus lewat tampilan website yang cerah, fun, dan banyak mengumbar bahasa sederhana. Tulisannya sedikit, malah kontennya didominasi oleh infografis-infografis yang "merangsang" kekaguman tentang bagaimana mereka sangat bangga dengan karya mereka. Salah satu hal yang menarik adalah pemilihan kata yang sederhana, kebetulan dalam Bahasa Inggris. Selain itu, cara menyajikan alignment alias keselarasan arahan bisnis dari visi, misi, hingga turunan-turunannya sangat tajam dan konkret. Singkatnya, saya kagum dengan cara pengungkapannya yang sederhana namun efektif. Terus terang memberi banyak inspirasi.
No Response to "Web Pemerintahan Cita Rasa Elegan"
Posting Komentar