Guratan lugu bentangkan damai
Usap nafas sejenak lega
Bak telaga di gurun memesona
Untaian lajur bukan memilih
Acap terseok pada persimpangan
Romantika jarak puluhan yojana
Sejenak teduh sekejap peluh
Jengah umpatkan iba menggigil
Tentang pembatas yang tak terbatas
Sekat ketiadasepakatan yang menjerat
Dawaiku bisikkan rindu
Gawai itu torehkan ngilu
Hingga dunia berpihak pada rencana
Bilamana udara jernih diayun harpa
No Response to "Senyum yang Tertahan"
Posting Komentar