Saat pemilihan rute perjalanan di sebuah aplikasi menghasilkan jeda waktu satu malam di Kuala Lumpur, istri saya sontak mengusulkan untuk mampir ke menara kembar Petronas. Saya tidak punya alasan untuk menolak karena saya juga belum pernah ke sana hohoo. Alhasil menara ini menjadi lokasi yang wajib walau tidak sampai naik ke atas menaranya. Rasa-rasanya berada di pelataran sudah cukup bagi kami.
Kenyataannya memang fisik kami terkuras setelah berpetualang ke beberapa objek di Kuala Lumpur. Cukup berada di pelataran sudah menjadi opsi paling rasional. Malahan, kami disuguhi permainan air mancur yang kece dan atraktif. Menyaksikan gemulainya 'tarian' air mancur ini menjadi obat yang cukup ampuh untuk memulihkan stamina walau kami harus berhadapan dengan kewajiban bangun jam 3 pagi keesokannya untuk bergegas ke Bandara KLIA.
RapidTripKL#7: Temaramnya KLCC View
Kamis, Juli 27, 2017 by
Arfive Gandhi
Posted in
Jalan-Jalan,
TARInspiratIVE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "RapidTripKL#7: Temaramnya KLCC View"
Posting Komentar