Selaku spesies dengan nama latin Homo sapiens, manusia memiliki karakteristis bergerak. Kelumrahan yang sudah menjadi hakiki sebagai makhluk hidup. Itulah mengapa ada ada manusia yang mampu berjelajah di segala sisi lapangan berebut bola selama 90 menit. Ada pula manusia yang menyusuri antarnegara dala rangka mencari nafkah. Bahkan, putri saya yang baru 8 bula pun keaktifannya dalam bergerak luar biasa. Namun itu konteks bergerak dari sisi fisik. Bagaimana dari sisi mimpi...
Mimpi, ya, terminologi yang bisa disinonimkan dengan obsesi, target, rencana, gagasan, dan sejenisnya. Manusia punya mimpi, akan naif rasanya jika menyebut hidup itu mengalir begitu saja jika tidak punya mimpi. Lantas bagaimana mimpi itu bisa dicapai bila kita hanya berpangku kaki. Kita harus berlari mengejar mimpi tersebut.
Tapi aku tidak bisa berlari...
Maka berjalanlah ikuti irama yang sesuai dengan ritme sekitar. Karena pada hakikatnya mimpi itu juga perlu menimbang bagaimana waktu terwujudnya. Boleh jadi kita memang perlu sedikit memperlambat terwujudnya mimpi karena ada prioritas lain. Berjalanlah, namun ingatlah bahwa mimpi itu dinamis. Bisa jadi sebuah mimpi keburu kadaluarsa, maka atur sendiri bagaiamana cara berjalanmu, termasuk irama dan juga arahnya secara keseluruhan.
Tapi aku tidak bisa berjalan...
Maka merangkaklah walau itu hanya 1 milimeter saja. Karena dari rangkakan yang secuil itulah seribu langkah ke depannya mulai terlihat nyata. Karena dari rangkakan yang secuil itulah mimpi itu tetap bisa bernafas di kamar batinmua. Karena dari rangkakan yang secuil itulah ibadah bisa muncul seiring konsistensi dan kesadaranmu bahwa ada Allah Yang Maha Berkehendak.
Bergeraklah walau 1mm
Kamis, Desember 29, 2016 by
Arfive Gandhi
Posted in
Motivasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Bergeraklah walau 1mm"
Posting Komentar