Bukan hal yang jelek tatkala kita mempunyai target ini itu terkait pergantian tahun syamsiyah. Ada yag berekspektasi melejit di karirnya, akademiknya, maupun hal-hal yang sifatnya berwujud nyata. Sangat wajar, saya pun juga memiliki target pribadi untuk konteks-konteks tersebut. Selama kita mewujudkannya secara halal dan sesuai jalur yang ditetapkan-Nya, maka ii merupakan cerminan yang positif dalam mengawali ketawakalan kita.
Hanya saja, akan lebih baik bila kita pun memiliki target terkait aspek spiritual kita. Tentu konteksnya sangat luas. Bisa dari sisi ibadah ritual vertikal, misalnya sholat, umroh, tadarus, ataupun sisi ibadah yang sifatnya horizontal, misalnya sedekah. Memang dalam kenyataannya target spiritual kita, sebagaimana target yang cenderung duniawi, akan terjadi tantangan, atau bahkan target meleset hingga tidak terlaksana sepenuhnya. Itu juga wajar.
Hanya saja, dengan menetapkannya sebagai target, maka kita berarti telah siap dan setuju untuk mencapai target tersebut. Perkara ada kendala, itu bagian dari konsistensi yang 'haqul yakin' bakal terjadi. Nah, dengan menetapkannya, minimal dalam hati, kita sudah mantap untuk menyediakanw aktu mewujudkannya. Kita juga sudah berkomitmen akan ke sana.
No Response to "Ingat pula Target Spiritualmu"
Posting Komentar