Eksplorasi alam dimana laut menjadi "hamparan" ngebolangnya
Itu yang ada di benak saya dengan melihat trailer film In the Heart of the Sea. Tapi begitu nonton bareng istri, Nanda, dan juga Indra. Weuowwww, benar-benar penuh inspirasi yang sangat mencekam namun memesona. Ada kejutan besar yang membuat saya benar-benar merasa ngeri, dan itu justru bukan tentang sosok paus yang menjadi buruan mereka. Kejutan itu apa, akan saya rahasiakan karena justru itu yang membuat penonton akan pulang dengan oleh-oleh yang sangat ngilu :( Tapi yang akan saya bagikan di sini adalah beberapa muatan penting dari film ini
Pesan Bahaya Dualisme Kepemimpinan
Dualisme kepemimpinan memang membahayakan, tiap keputusan yang ditimpali kekacauan akan menjadi santapan untuk saling menuding kepayahan rivalnya. Itulah yang terjadi pada si kapten dan juga kelasi satu di film ini
Pesan Manusia merupakan "Khilafah"
Dialog antara si kapten dengan kelasi satu di pulau tempat mereka karam sangat membius. Betapa tidak, yang mereka bicarakan adalah hakikat manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini. Saat nyambung dengan tugas manusia sebagai khilafah di muka bumi ini :)
Yang Dicari itulah yang Menghabisi
Hancurnya kapal mereka memang diawali serangan paus, tapi yang menamatkan riwayat kapal mereka adalah meledaknya minyak yang menjadi tujuan mereka mengeksplorasi laut :(
Nah, itu dia 3 pesan ringkas yang sangat memikat saya, tentunya selain "oleh-oleh" itu hehee...
Overall, ini film sangat direkomendasikan :)
[review] Surprising Hunter via In the Heart of the Sea
Senin, Desember 07, 2015 by
ve
Posted in
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "[review] Surprising Hunter via In the Heart of the Sea"
Posting Komentar