Educative Strategy for Design Briefing

Tantangan mengerjakan desain di dalam proyek non-profit bukan hal yang enteng. Banyak faktor yang menjadinya tantangan yang tidak kalah sulit dibanding menangani desain untuk proyek profil. Alasan pertama tidak adanya daya ikat berupa kontrak formal, dan yang kedua tradisi nonformal disertai keberagaman pemahaman dan latar belakang membuat proses untuk penyerapan aspirasi atas desain tersendat. Saya ingin menyoroti yang kedua.

Kebiasaan yang lazim, tapi tidak bisa disebut perkembangan, di masyarakat dan komunitas adalah meminta desain dengan kejelasan yang buram. Minta desainkan publikasi buat event X ya, namun detail minimal seperti 5W+1H harus digaruk-garuk sendiri oleh desainer dengan muaranya pada sebuah fenomena: revisi terus-menerus.

 

Mengapa terjadi revisi terus menerus?
Secara ringkas penyebab ada dua:
(1) Ketidakjelasan isi
(2) Tidak adanya ketentuan revisi

Contoh isi yang tidak jelas itu bagaimana sih?
R (Requester): D, minta desain plakat buat acara ini ya
D: Plakatnya begimana?
R: terserah lw aja lah D
D: pembicaranya siapa?
R: Si pak X
D: Gelarnya apa?
R: Cari aja di i'net, tinggal gugling kenapa sih? susah amat ya?

Well, faktor tanggung jawab validitas isi boleh jadi sifatnya tergantung budaya organisasinya. Namun kaidah yang lazim adalah validitas konten menjadi tanggung jawab requester. Perkara beda ketika terjadi salah ketik dsb.

Ada pula kasus ketika publikasi sudah dirilis ternyata ada sebuah kesalahan konten. Alasannya sederhana, si requester hanya menilai bagus jeleknya desain alias murni estetika, padahal desain itu juga menyangkut kebenaran konten. Nah lhoo..

Solusi yang belakangan diterapkan adalah menawarkan formulir briefing yang diisi oleh requester dengan detail, khususnya terkait 5W+1H. Apa keuntungannya?
(1) Desainer bisa lebih efektif waktunya dengan menghilangkan tugas gugling
(2) Menguatkan kolaborasi dan tanggung jawab requester terhadap desain yang akan dibuat
(3) Mencerdaskan requester tentang proses kreatif

No Response to "Educative Strategy for Design Briefing"