สวัสดี Bangkok [6] yang Ada di Sekitar Grand Palace
สวัสดี Bangkok [5] Grand Palace
Ada banyak bangunan dengan desain arsitektur yang eksotik khas negeri Thailand. Beberapa berfungsi sebagai kuil, beberapa sebagai tempat istirahat, beberapa sebagai monumen. Kenali jenisnya dengan baik agar kita tidak mengganggu yang sedang beribadah.
Padahal kami hadir ke sana hari Senin, namun masyaAllah ramainya luar biasa. Tampaknya Grand Palace ini memang lebih menyenangkan untuk dikunjungi di pagi hari, saat belum terlalu terik dan belum terlalu ramai.
Banyak bangunan dengan cita rasa seni yang tinggi sekaligus ukuran yang tinggi pula. Ya, ada banyak pilar-pilar menjulang mengobarkan semangat keanggunan dan kemegahan.
Beraneka Rupa Kuil-Kuil di Chiang Rai
Is it possible
Gegalauan pekan lalu sampai larut malam di FT.UI, Depok. Memikirkan "is it possible to examine hypotheses using qualitative approach?"
Mangtrepnya Museum Nasional Singapura
Museum biasanya dianggap sebagai tempat yang terlalu kuno dan kurang menarik untuk dikunjungi. Museum juga kerap diasosiasikan dengan ruangan gelap dengan berbagai meja dimana berbagai barang sejarah diletakkan begitu saja. Tapi, Museum Nasional Singapura ini berbeda. Gedung berarstektur kuno memang menjadi topeng dari luar. Namun, suasana terang justru diumbar dari meja registrasi. Polesan modern menyengat saat ruang demi ruang saya kunjungi. Bicara kecanggihan, sebetulnya museum ini tidak canggih-canggih amat, lebih tepatnya efektif. Beberapa lokasi lebih banyak mengolah model pencahayaan serta animasi untukmendramatisir suasana.
Emas Kokohnya Masjid Abdul Gaffar
Cerah Eloknya Masjid Sultan
Suasana Klasik di Masjid Hajjah Fatimah
Esplanade, Gedung Perlambang Durian
Hitam Eksotiknya Gedung Kampus Seni ini
Stadion Kallang yang Berkalang Prestasi
Warna-Warni di MICA Building
Hijaunya Masjid Jamae
Classic Everywhere
Singapura mudah diasosiasikan sebagai negara yang modern. Jelas tidak salah lantaran teknologi dalam berbagai rupa dikembangkan di negara ini. Sudah banyak pekerjaan yang digantikan oleh aplikasi sistem elektronik, ya walau tentunya ada faktor sedari awal mereka kekurangan manusia sih hehee. Namun di balik gemerlap modernisasinya, Singapura masih menyita mata dengan berbagai wujud eksoktika arsitektur kuno. Banyak bangunan yang masih mempertahankan sajian arsitektur era lama.
Let me Explore the Lions
Alhamdulillah sampai juga walau ternyata keluarnya dari imigrasi 'terlalu cepat'. Hehee, fitur bandaranya yang bagian dalam pre-embarkasi udah bagus banget tapi agak jomplang dengan suasana di pasca-embarkasi. Jadi bingung juga mau ngapain. Okay, lanjut cek kelayakan lokasi-lokasi yang masih membingungkan sekaligus mengurus item-item pribadi. Bismillah, hari ini bakal banyak memakan energi. Jarak yang 'nanggung' [dan keterbatasan anggaran] membuat saya [kemungkinan berjalan] mempraktikan paket kebijakan ekonomi jalan kaki.
Banyak lokasi eksotik untuk disinggahi
Banyak hal menarik untuk dipelajari
Banyak manusia untuk dikenali
Mari jelajahi Pulau Singa ini
Entah apa di depan Terminal 2
Entah apa itu bangunan di depan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta ini. Apakah ini stasiun kereta menuju Jakarta? Barangkali sih. Yang pasti, bentuknya menarik, arsitekturnya mengunfang atensi. Semoga nanti ada sentuhan artistik yang kreatif.
Bada Shubuh di Masjid Agung Surakarta
100 persen saya tidak menyangka Allah "menggiring" langkah saya ke sini. Masjid Agung Surakarta, nama resmi bangunan yang menjadi simbol perkembangan Islam di tanah Jawi. Bangunannya sepintas sederhana untuk ukuran tahun 2010-an. Padahal, di awal berdirinya maupun pada era sebelum 1990-an, arsitekturnya bisa disebut sudah sangat megah. Itulah contoh relatif.
Terlepas dari hal itu, masjid ini menawarkan gaya arsitektur yang hangat dalam sentuhan klasiknya. Pilar-pilar kurus dari kayu, atap model limas joglo, hingga keramik tempo dulu. Suasana masih "adem" dengan kultum yang sedang dihelat bada Shubuh menggunakan Bahasa Jawa kromo inggil.