Suasana Klasik di Masjid Hajjah Fatimah


Tidak jauh dari Masjid Sultan, sebuah masjid berdiri kokoh walau agak menyempil di tengah kepungan gedung-gedung menjulang tinggi. Ini adalah Masjid Hajjah Fatimah yang namanya diambil dari saudagar muslimah penyokong berdirinya masjid ini. Fakta barusan selayaknya mengingatkan kita bahwa sangat sulit Islam berkembang, termasuk bangunan fisik berupa masjid, jika umat muslim terlalu asyik menikmati hartanya sendiri.

Arsitektur bangunan ini menampakkan unsur Arab yang kental. Hal ini diindikasikan dengan warna cat tembok yang cerah tapi adem, bukan mencolok sebagaimana masjid-masjid yang bernuansa Melayu dan India. Lokasinya memang 'nyempil' diantara gedung-gedung yang lebih megah, tapi saya melihat ini adalah sebuah solusi. Solusi agar umat muslim yang bekerja di gedung-gedung tersebut bisa hadir ke masjid dengan mudah.

No Response to "Suasana Klasik di Masjid Hajjah Fatimah"