#ICIT2017 #2ndDay


Jika tidak ada agenda mendesak yang banget-banget, saya mengupayakan hadir menyimak di hari ataupun sesi lain di sebuah seminar/konferensi. Niatnya sederhana, memperkaya wawasan sekaligus memperluas pertemanan. Memang, kewajiban presentasi sudah tuntas, tapi ada 'bonus' yang menjadi kesempatan berkembang di luar 15 menit yang wajib kita 'ngoceh' itu. Begitu pula di ICIT ini, kebetulan Allah memberi saya kesempatan hadir nyaris penuh kecuali agenda lain yang lebih wajib, dan memang wajib sih, yaitu sholat Jumat. Dan ternyata di hari kedua ini, saya banyak memperoleh banyak wawasan, inspirasi, dan tentunya relasi baru.

Hari kedua ini, saya terus terang tidak punya tujuan pasti mau menonton siapa ataupun topik mana. Bahkan, saya baru mengecek jadwal dalam di depan ruangan, bukan contoh yang patut ditiru nih. Oh ternyata relasi baru asal Mahindra, yaitu Paranihith, ada presentasi. Saya sempatkan untuk menyimak presentasinya. Sangat percaya diri dan berkualitas. Mantap jayalah, apalagi beliau hampir lulus jenjang sarjananya. Jelas pencapaiannya yang kece. Ada pula Mr. Mohammed Alhassan Enagi, sosok rendah hati asal Cape Town, Afrika Selatan. Ternyata topik yang beliau bawakan [pojok kanan bawah] terkait dengan Enterprise Architecture. Wah, terdengar menarik [baca 'menarik kembali kenangan pahit susah payah tugas PSSI' hehee]. Apa yang beliau paparkan terus terang punya irisan dengan bidang riset saya, walau tidak menjadi fokus utama tahun mendatang. InsyaAllah saya sempatkan untuk mempelajari detail risetnya.

Sosok di pojok kiri bawah adalah Mr. Gurdal Ertek. Beliau dosen di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Uni Emirab Arab, walau dari namanya pasti banyak yang mengira beliau satu negara dengan Arda Turan. Kebetulan beliau merupakan moderator di sesi presentasi saya kemarin. Dari cara membuka presentasi kemarin saja, saya terkesan karena beliau menyampatkan berbincang singkat berupa menyapa satu demi satu peserta dalam bahasa asalnya. Sebelum presentasi pun kami sempat berbincang beberapa topik yang menarik. Orangnya supel dan sangat mau mendengarkan opini orang dalam berdiskusi. Karena itulah saya sempatkan juga untuk menyimak bagaimana cara beliau presentasi. Sejujurnya yang beliau presentasikan tidak terlalu menonjol [sorry Sir hohoo], tapi hal ini dikarenakan cara penyampaiannya yang sangat interaktif dan elegan [tapi tidak berlebihan]. Hal ini tentu membuat saya [dan barangkali pendengar lainnya juga] mudah memahami apa yang dikerjakan sehingga mudah memahaminya [dan terkesan nggak canggih-canggih amat]. Inspirasi cara presentasi yang patut dijadikan teladan.

No Response to "#ICIT2017 #2ndDay"