Bahagia Tanpamu

tengah malam saat suram mengukur jalan
bawa luka masih segar oleh deraan
tak ada arah ikuti kaki melangkah
lelampuan jalan lenggang tersedu

telah lama kuterbayang bakal terjadi
burung terbang dari sarang tiada kembali
adalah engkau memusnahkan kepercayaan
langit hitam saksi meradang sukmaku

biar sepi memagut
dan luka aku balut
hari ke hari bahagia tanpamu

biar hampa merayu
sendiri berlalu
hari ke hari bahagia tanpamu
tanpamu...

lagu ini mendadak sukses menyela penulisna proposal TA ini. Oh shell, lagu ini kenap aharus ter-play lagi? bukan hanya pada Winamp di Benzena (Benzena=nama laptop saya).

Lagu yang terbit sekitar 1995 di album V ini bercerita tentang kekecewaan seorang lelaki yang (entah dimadu atau gimana, tapi kalo dimadu kok berasa ayam madu donk?) pokoknya kecewa dengna perempuan yang disayanginya, kecewa sekecewa-kecewanya, namun di akhirnya nanti dia menemukan kebahagiaan dalam kesendiriannya.

Aransemennya bagus dengan diawali, diiringi dan diakhiri liukan (perpaduan gitar dan keyboard). Disambut rintihan gitar yang antara mendayu mellow dengan tegas ngerock. Pada intro di tengah, permainan agak "kasar" Lilo yang cukup rancak jutru menambah asyik lagu ini. Permainan vokal Katon pun cukup unik, dimana nada rendah di awal lagu justru semakin lama ia kalahkan sendiri dengan tarian nada tinggi di reffain. Pada akhir lagu sahut-sahutan backing vokal (bukan backing powder) menjadi ocehan yang sangat manis dipadu liukan musik yang justru menempelkan aksen Tiongkok. Permainan keyboard Adi tentunya memberikan nuansa yang rapi sehingga konsep pop rock yang elegan hadir dan membuat lagu ini (pada nantinya) tidak hanya bisa didengarkan di kamar, tapi juga di panggung. Sangat cerdas pemilihan tones yang selaras dengan konsep di lagu ini.

liriknya juga sangat ritmik dengan rima yang pas. Beberapa kosakata unik juga muncul di sini, misalnya "sarang", "mengukur", "meradang", "memagut", "balut", "segar", "deraan" dkk. Asli saya penasaran bagaimana bisa KLa menemukan kata-kata itu. Pokoknya buat kawan yang sedang "patah", dan dengarkan lagu ini pasti ngerasa "in banget nih lagu"...

Well, salah kekurangan di lagu yang "temporer" banget ini adalah belum adanya video klip, haha, kalau boleh aku usulkan konsep seorang mahasiswa. Si mahasiswa ini, sebut saja Nanas, kagum dan menaruh hati pada seorang mahasiswi. Si mahasiswi, sebut saja Belimbing, pun tahu. Karena prinsip yang Nanas teguhkan, ia tidak menjalin ikatan apapun dengna si Belimbing. Ibaratnya TST (Tahu Sama Tempe, eh bukan ding...Tahu Sama Tahulah). pada suatu ketika trjadi konflik diantara mereka berdua. Nanas pun memilih untuk tidak memaksakan pendapatnya. Hingga suatu saat Nanas tahu Belimbing udah jadian, ama siapa y? mmm, sebut saja Nangka (sungguh variabel yang anehh).

Nah konsepnya diawali si Nanas yang abis pulang dari rapat ormawa di kampus, waktu itu hujan gede, mati lampu, karena kehematan (dan kekereannya), si Nanas ga bawa payung pulang ke kosan. Bayang-bayang konflik bikin dia ga ngerasa dingin. Namun lamunannya buyar ketika mobil berkecepatan 1024 Mbps lewat di kubangan jalan yang mencipretkan air yang entah apa rasanya ke wajahnya). Tanpa sengaja dia melihat Belimbing dan Nangka lagi makan di suatu kafe (kalo customernya Belimbing ama Nangka, yang dimakan apa ya? Urea mungkin) yang karena mati lampu, maka digunakanlah lilin (bukan berarti Belimbing inget job jaga lilin), dia mencoba menahan emosi.

Ketika esoknya di acara ormawa yang dia siapkan dia pentas di dalamnya. Pentasnya tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia dikombinasikan (bukan dipermutasikan) dengan akulturasi dengan budaya lain seperti Tiongkok, Melayu. Di tengah pentas , si Jambu Mete (kawannya) ngabari Belimbing tadi putus, namun si Nanas mengambil sikap tidak lagi menghiraukan Belimbing. Dia sangat menikmati keberhasilan pentasnya yang diiring kekompakan timnya. Ketika pentas usai, dia menari-nari riang di hadapan si Belimbing. Nanas sempat membelakanginya, sempat juga badannya menghadap si Belimbing, namun tidak menatap wajah Belimbing sama sekali (emang buah belimbing wajahnya dimana?) , ya ibaratnya Patrice Evra ama Luis Suarez lah..

Mungkin kesannya aneh... Namanya juga kriptografi ^_^(do u realize what i tell originally?)

No Response to "Bahagia Tanpamu"