Terus apa gunanya

Ironi memang bila segala pengalaman di kepanitiaan atau organisasi sia-sia atau bisa dibilang gunanya hanya memperpanjang baris pada curiculum vitae...

Kenapa sia-sia??

Dalam berbagai kepanitiaan ada banyak hal yang bisa manfaatkan untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan

Arogan ga sih bila cakap menguasai ketertiban rapat plus ontime tingkat cumlaude.. Tapi tidak tertib dalam mengejar berbagai amalan di Ramadhan

Konyol ga sih bila mahir mengelola RKA alias pendanaan organisasi/kepanitiaan..eh selama puasa malah makin boros dan tidak bisa mengalokasikan khusus untuk sodaqoh

Lucu ga sih bila kreatif dalam membuat rundown sebuah event..penginnya perfeksionis..pengisi acaranya nomor wahid..eh giliran besoknya Ramadhan ga tahu musti apa selain sahur-tidur-beli takjil

Aneh ga sih ketika rajin ngejarkom berbagai info kepanitiaan tapi lupa saling memberi nasihat tentang keutamaan Ramadhan

Semoga berbagai ilmu yang direguk dalam mengenyam kepanitiaan/organisasi bisa diterapkan pula untuk menyambut dan mengisi Ramadhan. Bisa membuat berbagai persiapan untuk proker masa bingung nyusun renacana di Ramadhan malah udah langsung nyerah??
Jadilah muslim(ah) yang tangguh dan pandai mngaplikasikan berbagai pelajaran dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya

No Response to "Terus apa gunanya"