Kajian Pengurus Himmpas UI 03.05.2015

Notulensi
Kajian pengurus Himmpas UI
Pertemuan pertama
Minggu, 3 Mei 2015
Di Masjid Kampus Universitas Indonesia
Tema Ukhuwah Islamiah

UKHUWAH ISLAMIAH
Oleh Ustad Dipl Ing R Agoeng Wibowo M.Sc, M. E

Ukhuwah islamiah itu adalah sebuah proses yang juga tanpa lepas dari pergesekan karena ukhuwah itu berada dalam sebuah pergerakan/ harakah. Landasan ukhuwah islamiah adalah keimanan yang ada pada diri seseorang mukmin. Arti atau makna sebuah ukhuwah adalah persaudaraan yang diikat oleh sebuah keimanan. Tidak usah khawatir kalau ada sebuah perbedaan pendapat dalam sebuah ukhuwah.

Ukhuwah secara bahasa adalah persaudaraan Islam landasannya adalah keimanan. Permasalahan mendasar dalam ukhuwah adalah masalah hati. Ukhuwah adalah kekuatan spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hamba untuk beriman dan bertaqwa yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan dan rasa percaya terhadap sesama mukmin. Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong, saling pengertian yang semua itu muncul karena Allah semata.

Ukhuwah ini adalah pilar yang istimewa yang dilakukan telah dilakukan Rasulullah dalam menegakkan negara Madinah dengan meningkatkan kohesif dari rakyatnya. Dengan ukhuwah akan menimbulkan sifat saling tolong menolong. Ukhuwah itu tidak membatasi dalam hal perbedaan pendapat, berbeda pandangan dan wacana, karena perbedaan itu adalah fitrah yang perlu disikapi dengan baik dalam sebuah jalinan ikatan ukhuwah. Berkompetisi wacana itu penting dalam sebuah ukhuwah sebagai sebuah dinamisasi dalam jalinan ikatan ukhuwah.

Ukhuwah itu penting dan disebut dalam Alqur’an dan As sunah
Orang-orang yang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaiki hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat (Al Hujarat ayat 10).

Kalian tidak masuk surga kalau kalian belum beriman, tidak sempurna iman seseorang kecuali kalian saling mencintai (H.R Muslim)

Ketika kita dalam sebuah ukhuwah, Kalau kita ingin memiliki sahabat maka jadilah sahabat yang baik untuk saudaranya. Bagaimana kita mengharap sahabat kita seperti apa dalam ukhuwah, bagaimana pula kita harus bersikap kepada saudara kita. Seorang sahabat harus bisa memberikan kata-kata terbaik untuk sahabat kita. Pada dasarnya seorang mukmin akan masuk ke surga secara berbondong-bondong bersama-sama dengan saudaranya.
Siapa menutupi (aib) seorang muslim. Niscaya Allah akan menutupi aib saudaraya di dunia dan akhirat. Dan Allah selalu menolong hambaNya jika hamba tersebut menolong saudaranya (HR. Muslim).
Manusia senatiasa akan dikumpulkan sesuai dengan jenisnya. Insya Allah manusia yang beriman akan dikumpulkan juga senantiasa dengan orang yang beriman pula

Adapun Faktor perusak ukhuwah islamiah adalah
a. Internal
Penyakit hati dan pikiran (Sehebat apa pun kondisinya, yang membedakan adalah bagiaman membuka hati dan pikiran untuk menerima ilmu yang ingin di dapatkan) dengan sahabat kita, kita harus membuka diri pada sahabat kita baik hati dan pikiran kita, Jadi jika memiliki masalah hati dan pikiran makan akan menjadi penyebab rusaknya ukhuwah dengan saudara kita.
b. Eksternal
Uang, kedudukan dan jabatan bisa merusak ukhuwah seseorang. Dengan latar belakang harta, kekayaan dan jabatan seseorang bisa jadi menjadi perusak ukhuwah yang berasal dari eksternal

Diskusi terkait ukhuwah islamiah

1. Inggar :
a. Bagaimana cara sahabat dalam hal saling menanggung beban dalam ukhuwah?
Jawaban :
Cara seorang mukmin dalam jalinan ukhuwah sampai tahapan menanggung beban yaitu:
Dikembalikan ke  dasar dari ukhuwah adalah bersihnya hati kita maka akan memudahkan sampai ke tahap saling menanggung beban saudara kita. Selain itu Kita harus bisa mengukur sampai sebatas apa proses ukhuwah kita
1. Taaruf saling mengenal
2. Tafahum saling memahami (harus memahami dengan sahabat)
3. Takaful (saling menanggung beban) akan bisa jika saling mencintai denggan saudara kita
4. Itsar (mendahulukan saudara kita dibandingkan dengan kita)
b. Suku Aus dan Khajraj yang saling berperang bagiamana cara jika saudara saling berperang atau berselisih yang sudah susah untuk didamaikan?
Jawaban : Maka damaikanlah dengan saudaramu dengan cara berlemah lembut dengan saudaramu, maka maafkanlah saudaramu, dan mohonkanlah ampun saudaramu. (kondisi hati akan lebih terkondisikan jika sudah saling memohon ampun kepada Allah) dan saling bertawakal untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Hal-hal tersebut yang akan memudahkan dalam hal mendamaikan saudara kita ketika berselisih dalam proses ukhuwah

2. Faizah
Bagiamana cara kita untuk menimbulkan sense of sensitivitas dengan saudara dalam jalinan ukhuwah?
Jawaban:
Dengan cara menumbuhkan kebersihan hati dan menenamkan dalam diri bahwa yang menjadi dasar ukhuwah adalah keimanan seseorang sehingga akan memudahkan dalam menumbuhkan rasa sensitif pada diri seseorang terhadap sahabatnya untuk bisa saling mengerti dan memahami kondisi sahabat kita dalam sebuah jalinan ukhuwah.

Intinya ukhuwah itu erat dengan dasar keimanan dan jalinan ikatan hati sesama muslim dan ukhuwah adalah hal yang tidak hanya berhenti sampai dilisan saja tetapi akan sangat indah jika di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari seorang mukmin.

Salam Ukhuwah Islamiah untuk seluruh pengurus Himmpas UI 2015


_PSDM Himmpas UI_

No Response to "Kajian Pengurus Himmpas UI 03.05.2015"