Nikah? Mmm... Bukan Cari Sensasi

Juni oh Juni ... bulan cinta tampaknya nih. Ada undangan walimahan dari sana sini. Pertama 3 Juni dari ex-KetOs dan ex-LitEv Ambalan, beliau ternyata berjodoh dengan orang yang dikasihinya sejak 2005. Waoww (#melongo kagum), berlokasi di pucuk Bojong/Bumijawa, hampir ke arah Jejeg sih. Hahaha, setidaknya rating mengendarai motor saya meningkat tajam dengan perjalanan motor solo karier tersebut. Di situ bertemu pula dengan alumni dan guru2 SMA Negeri 1 "Kreatif" Slawi.

Berselang sepekan rombongan ex-BEM 2009 berkunjung ke Jakarta Timur untuk walimahan Presma 2009 kami. Sempat tersasar dan di gedung militer yang ga tahu namanya kami pun bereuni Melangkah Bersama, sayang ada beberapa kaka yang ga datang seperti ka Fachrie, bang Rico, bang Ryo, bang Arya, bang Zaki dll. Kontingen Bandung pun pulang dan sampai di Bumi Dayeuhkolot jam 1 malam, ckck sayangnya ga sempat nonton Italia vs Spanyol.

Sepekan kemudian tidak ada undangan nikahan, adanya undangan lain, yaitu SNATI 2012, kisahnya segera aku posting.

Pekan depannya agak kocak nih, jadi ada tiga (lebih tepatnya dua) undangan yang karena suatu hal maka aku tidak bisa memenuhinya. Pertama dari kakak kelas yang lumayan kenal, kebetulan waktu aku magang di YK dan menginap di kos seorang senior di YK, dia juga sedang ada di situ. Kedua, undangan senior kosan. Walau saat aku masuk dia sudah tidak di sini, tapi sering main ke sini. Ketiga (lebih tepatnya sih menggarisbawahi yang kedua) undangan teman kelas kuliah (ohya, kelas kuliah di sini adalah kelas default, bukan kelas mata kuliah tertentu dimana kadang saya berbaur dengan adik kelas :( ). Nah untuk undangan kedua dan ketiga ini kok sama-sama di Solo dan harinya pun sama ya? Begitu aku cek profil socmed kawan kelasku itu, ternyata jeng jenggg si kawan kelasku itu nikahnya dengan senior di kosan. whahahaha...cupu kali diri ini terhadap berita itu. Malu... kamana ae juragan??

Dan munafik bila kita melihat orang sukses tapi tidak terbesit mengenai pertanyaan ke diri sendiri mengenai kapan kita bisa mencapai kesuksesan tersebut.

Menikah jelas merupakan ... merupakan apa ya? Hahaha... Ilmu saya masih terlalu cetek mengenai kajian di bidang ini. Yang pasti menikah bukanlah mengikuti trend tanpa tahu esensinya. Menikah bukanlah ajang mencari sensasi. Menikah itu sakral.

No Response to "Nikah? Mmm... Bukan Cari Sensasi"