Rem itu Kau yang Pegang

Sepintas terdengar seperti lelucon
"Kenapa kalo lampu merah motor pada berhenti?"
"udah aturannya kali"
"Salah... ya karena motornya direm"
Yayaya, lelucon yang garing.

Tapi kalau ditelusuri, sebenarnya ada pelajari yang dalam (setidaknya menurut saya) yang dipetik.
Bagaimana pun ketatnya dan tegasnya suatu aturan ataupun perintah, yang paling pernah kekuatan untuk mematuhinya adalah diri sendiri.
Pelanggaran bukan hanya urusan pelanggar dengan pengatur, tapi juga subjek-subjek lain (dalam hal ini pengendara motor lain yang bisa saja tertabrak karena kecerobohan si pelanggar tadi).

Maka pahamilah esensi ditaatinya suatu peraturan

Sukabirus, 29 Juni 2012
dalam kekalutan bermandikan bulan separuh hati

No Response to "Rem itu Kau yang Pegang"