Dana Kemakmuran Masjid

Mungkin ini cenderung subjektif dan kurang introspeksi karena saya sendiri bukan orang yang berada di dalam lingkungan kepengurusan masjid. Maka mohon maaf bila sok tahu ataupun tidak berdalil :)
Kas masjid merupakan hal yang wajib dilaporkan di tiap sholat Jumat. Pemasukan sebelumnya berapa kemudian perolehan infaq pekan lalu berapa plus pengeluaran berapa. Jumlah dibacakan langsung ke total. Apakah ini bagus? Tentu bagus, ini menunjukkan transparansi. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki.

Tidak sekedar dibacakan rekapnya
Akan lebih bila diinformasikan bentuk yang lebih lengkap di mading masjib/mushola. Hal ini tentunya menjadi dorongan untuk transparan tentang sejujur apakah organisasi pengurus masjid dalam memakmurkan masjidnya. Lebih jauh lagi, dokumentasi berupa nota pembelian hingga foto kegiatan yang menjadi operasional ditata rapi sehingga masyarakat tahu kenapa dana kemakmuran masjid dipergunakan.

Tidak sekedar banyak
Sepintas saldo dana kemakmuran masjid yang tinggi menunjukkan pengelolaan yang hemat dan cermat. Namun akan lebih baik ketika dana yang ada dikelola dengan lebih terbuka terhadap kebutuhan masyarakat. Misalnya pinjaman tanpa bunga, pinjaman atau mungkin subsidi wirausaha yang kurang mampu, bantuan ke masjid lain yang belum mampu ataupun hal-hal lain yang diperkenankan dalam tata kelola ekonomi syariah.

Mengikutsertakan generasi muda sebagai pengelolanya
Faktor utama mengapa masjid sepi dari generasi muda adalah miimnya kesempatan berkontribusi, cocok dengan karakter mahasiswa yang hanya akan "bergerak" di lingkungan yang memungkinkan dia "didengarkan". Di satu isi, generasi dewasa memiliki pengalaman berharga dan ilmu agama yang relatif lebih tinggi, namun demi keberlangsungan estafet kaderisasi/kepemimpinan, menumbuhkan ghirah terhadap masjid, dan juga memaksimalkan potensi akademik, akan lebih baik jika generasi muda ikut diajak berpartisipasi di dalam pengelolaan masjid. Partisipasi ini termasuk di dalam pengelolaan dana kemakmuran masjid. Tiga hal tadi (keberlangsungan estafet kaderisasi/kepemimpinan, menumbuhkan ghirah terhadap masjid, dan juga memaksimalkan potensi akademik) menjadi pemantik yang tepat.

No Response to "Dana Kemakmuran Masjid"